Berita

Haris Azhar/Net

Hukum

Haris Azhar: Polri Tidak Perlu Marah

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 17:50 WIB | LAPORAN:

RMOL. Koordinator KontraS Haris Azhar berharap tiga institusi seperti TNI, Polri, dan BNN tidak marah dengan apa yang disampaikan ke publik.

Menurutnya, apa yang disampaikan bukan untuk menyerang institusi. Hal itu justru mengajak masyarakat tahu dari informasi awal untuk sama-sama kasih perhatian kepada tiga institusi untuk memperbaiki.

"Minggu lalu saya sampaikan bahwa (Polri) tidak perlu merasa marah meskipun kritik publik persepsi publik cukup tinggi," ujar Haris di Jakarta, Rabu (10/8).


Dia menjelaskan, apa yang terjadi saat ini merupakan hal yang wajar. Publik berharap agar aparat bekerja dan memperbaiki diri.

Haris yakin informasi yang didapat bisa ditindaklanjuti aparat. Ini kemudian menjadi pelajaran baik untuk aparat dan masyarakat.

"Ini justru info yang bisa ditindaklanjuti, bisa memberikan pelajaran tidak hanya bagi institusi, tapi masyarakat luas. Jika saya diproses hukum, dipidana, saya hadapi itu. Saya sudah membatalkan rencana saya ke luar kota. Saya tidak takut, yang penting diproses informasi lebih lanjut terkait informasi tersebut," tegasnya.

Haris menjelaskan, Freddy mengaku sempat memberi upeti Rp 450 miliar kepada oknum anggota BNN, Rp 90 miliar kepada oknum anggota Polri, dan pengamanan bisnis narkotika oleh oknum anggota TNI.

Kesaksian Freddy kemudian dituangkan dalam tulisan yang diunggah Haris melalui media sosial. Nyanyian Freddy yang dieksekusi mati Jumat 29 Juli dini hari ini berbuntut panjang.

BNN, TNI, Polri melaporkan Haris ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik terhadap institusi. Haris diduga melanggar Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya