Berita

Ade Komarudin/Net

Pertahanan

Ketua DPR: Tembak Ditempat Bandar Narkoba Harus Dipertimbangkan

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 17:28 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pejabat dan polisi yang terlibat bisnis narkoba di Filiphina menyerahkan diri. Mereka khawatir terhadap perang yang disuarakan oleh Rodrigo Duterte yang tegas memerintahkan para penegak hukum untuk menembak mati bandar narkoba dan pejabat yang terlibat dalam bisnis haram tersebut.

Diketahui Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengumumkan 160 nama pejabat dan mantan pejabat, mulai dari Wali Kota, hakim hingga polisi yang diduga terlibat dalam perdagangan obat-obatan ilegal. Dari daftar itu setidaknya ada dua jenderal polisi yang diduga menjadi pelindung pengedar narkoba.

Peredaran narkoba di Indonesia diyakini lebih masiv jika dibanding Filiphina. Indonesia bahkan disebut-sebut sebagai salah satu pasar potensial peredaran barang haram tersebut di dunia. Apakah ketegasan serupa akan diterapkan di Indonesia?


Ketua DPR RI Ade Komarudin tidak mempermasalahkan pemberlakuan peraturan tegas yang diberlakukan di Filiphina tersebut. Namun dia berpesan agar itu dipertimbangan secara mendalam.

"Regulasi seperti Filiphina boleh saja, tapi tetap pertimbangkan jika dilakukan di Indonesia," katanya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/8).

Meski demikian, pria yang akrab disapa Akom ini menekankan bahwa narkoba merupakan musuh besar bagi bangsa Indonesia.

"Semua kita harus terus berupaya perbaiki sistem hukum secara preventif untuk berantas narkoba. koordinaai antar intansi. Karena narkoba musuh bersama bagi generasi penerus. semua khawatir tentang narkoba. saya pernah katakan penjara kita mereka (kasus narkoba) yang mengisinya," ujarnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya