RMOL. Pejabat dan polisi yang terlibat bisnis narkoba di Filiphina menyerahkan diri. Mereka khawatir terhadap perang yang disuarakan oleh Rodrigo Duterte yang tegas memerintahkan para penegak hukum untuk menembak mati bandar narkoba dan pejabat yang terlibat dalam bisnis haram tersebut.
Diketahui Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengumumkan 160 nama pejabat dan mantan pejabat, mulai dari Wali Kota, hakim hingga polisi yang diduga terlibat dalam perdagangan obat-obatan ilegal. Dari daftar itu setidaknya ada dua jenderal polisi yang diduga menjadi pelindung pengedar narkoba.
Populer
Senin, 30 September 2024 | 05:26
Minggu, 29 September 2024 | 23:46
Rabu, 25 September 2024 | 17:11
Kamis, 26 September 2024 | 07:43
Rabu, 25 September 2024 | 11:18
Selasa, 24 September 2024 | 07:34
Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11
UPDATE
Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:36
Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:21
Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:09
Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:02
Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:31
Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:27
Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:20
Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:12
Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:11
Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:05