Berita

Luhut - Jokowi

Nusantara

Luhut Ajak Nelayan Ke Jakarta, Syaratnya Jangan Marah-marah

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 17:33 WIB | LAPORAN:

Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, memuji langkah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam memberantas ilegal fishing.

Pemerintah saat ini tengah mendorong industri perikanan untuk semakin maju. Tetapi, Luhut menekankan agar jangan sampai terjadi overfishing.

"Menteri Susi sudah berbuat untuk memberantas illegal fishing," ujar Luhut saat peresmian Pabrik PT. Dua Putra Utama Makmur di Pati, Jawa Tengah, Rabu (10/8).


Luhut juga mengatakan, pembangunan kemaritiman Indonesia harus bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Membangun ekonomi maritim adalah janji Presiden Joko Widodo. Pemerintah akan terus membangun infrastruktur, pertahanan laut termasuk sekolah maritim," ujar Luhut, seperti diteruskan Biro Humas dan Hukum Kemenko Maritim.

Pada kesempatan ke Pati, Luhut sempat mengunjungi pengelolaan dan pengolahan ikan pindang di wilayah Juwana. Ia pun berdialog dengan pengerajin ikan pindang.

Dalam dialog dengan nelayan saat berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana II di kecamatan Juwana, Luhut berjanji mengundang seluruh pemangku kepentingan di bidang perikanan dan kemaritiman untuk berdialog.

"Saya tampung keluhan bapak-bapak lalu nanti kita dialog di Jakarta. Syaratnya jangan marah-marah, kita selesaikan dengan kepala dingin," katanya.

Kepada wartawan, Menko Luhut menyatakan dalam pertemuan akbar nanti akan dibicarakan perumusan aturan perikanan.

"Tiap daerah kita ini kan masalah perikanannya berbeda. Di timur ada masalah ini, di Natuna masalahnya lain lagi, di sini mungkin beda masalahnya. Jadi kita harus hati-hati merumuskan peraturan," ujar Luhut.

Pemerintah sudah mempunyai program membangun pasar ikan di Natuna tahun ini. Pemerintah juga akan membangun pasar ikan di Saumlaki, Morotai, Jembrana dan Muara Baru.

Saat ditanya mengenai investasi asing, Ia tidak mau berkomentar terlalu detail tentang masalah tersebut.

"Mengenai kerjasama dengan asing, saya lebih menitikberatkan pada penciptaan peluang bagi nelayan-nelayan kita untuk mempelajari teknologi dari luar negeri  hingga 10 tahun ke depan. Nelayan kita harus menguasai teknologi yang lebih mutakhir," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya