Keluarga Tempat Terbaik Pendidikan Karakter Anak

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menilai bahwa kebijakan full day school masih prematur, karena belum adanya kejelasan proses pelaksanaan di lapangan.

Menurut Sekjen Komnas PA Danang Sasongko, untuk membangun karakter anak diperlukan keterlibatan orang tua. Orang tua harus memberikan keteladan yang baik sehingga anak dapat mencontohkan perilaku baik.

"Tempat terbaik pendidikan karakter anak adalah keluarga. Kalau anak terlalu lama di sekolah, khawatir waktu mereka berkumpul bersama keluarga berkurang," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/8).

Danang menjelaskan, jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berwacana menerapkan full day school, diperlukan persiapan yang matang. Seperti sarana prasarana, kurikulum hingga ketersediaan guru.

"Harus dipikirkan agar siswa tidak jenuh selama berada di sekolah. Tenaga pendidik harus dipersiapkan untuk lebih kreatif lagi," ujarnya

Dia mengaku tidak setuju dengan alasan Mendikbud pelaksanaan full day school untuk meminimalisir tindakan diskriminasi, pelecehan, kekerasan dan bullying pada anak. Pasalnya, tidak sedikit kasus yang menimpa anak justru terjadi di lingkungan sekolah.

"Justru sekolah harus memberikan pembekalan juga pada orang tuam bagaimana cara mendidik anak. Selama ini kan sekolah hanya fokus pada siswanya saja," demikian Danang. [wah]