Berita

Nusantara

Komnas HAM: Situasi Taman Nasional Tesso Nilo Rawan Konflik

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 14:25 WIB | LAPORAN:

Peresmian Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau pada 2004 silam berbuntut panjang hingga kini. Masyarakat di kawasan tersebut tidak lagi bisa leluasa mengelola lahan kebun sawit.

Hal itu disampaikan Ketua Komnas HAM, Imdadun Rahmat, saat acara Konsultasi Nasional Krisis TNTN, di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (10/8)

Menurut Imdadun, sejauh ini ada dua kelompok dalam kasus sengketa di kawasan TNTN itu. Pertama, kelompok yang pro konservasi. Pihak lain adalah yang mengedepankan hak-hak kesejahteraan masyarakat.


Keberadaan dua kelompok yang berbeda kepentingan tersebut dikhawatirkan menimbulkan konflik sosial jika tidak segera ditanggulangi. Ini perlu disikapi dengan cepat," jelas Imdadun.

Masih menurutnya, situasi yang terjadi di kawasan TNTN memiliki tingkat komplikasi masalah yang rumit dan melibatkan banyak pihak berkepentingan. Bahkan, menurut laporan yang diterimanya, masyarakat sekitar kawasan tersebut mendapatkan intimidasi, penangkapan serta pengusiran.

Salah satu kasusnya yakni peristiwa penangkapan terhadap Ketua dan Sekretaris Koperasi Tani Berkah oleh Pengelola TNTN. Mereka dituduh melakukan kegiatan perkebunan tanpa izin di dalam kawasan hutan.

"Terkait dengan initimidasi tersebut, masyarakat merasa tidak pernah mendapatkan informasi yang jelas mengenai batas TNTN dan zonasinya," kata Imdadun.

Sejauh ini, Komnas HAM fokus pada langkah pencegahan agar situasi tersebut tidak menimbulkan konflik.

"Kita memiliki tanggung jawab moral untuk menyelesaikan dan mencegah," demikian Imdadun. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya