Berita

Sofyan Tan/Net

Nusantara

PDIP: Mendikbud Sebaiknya Fokus Pemerataan Pendidikan Ketimbang Full Day School

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 13:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy diminta lebih mengutamakan kebijakan untuk pemerataan pendidikan di seluruh daerah Indonesia ketimbang mewacanakan kebijakan full day school.

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mengatakan persoalan utama pendidikan saat ini adalah kesenjangan pendidikan antar di Pulau Jawa dengan di luar Pulau Jawa baik dari sisi mutu pendidikan dan fasilitas.

"Kesenjangan pendidikan ini dipastikan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depan jika tetap dibiarkan," kata politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (10/8).


Menurut Sofyan Tan, alasan yang disampaikan oleh Mendikbud yakni menyelaraskan jam sekolah anak dengan jam kantor orang tuanya merupakan hal yang tidak masuk akal. Sebab, tidak semua orang tua siswa menghabiskan waktunya untuk bekerja di kantor seharian penuh.

"Hal itu hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya. Indonesia kan bukan hanya Jakarta atau pun Surabaya, tetapi juga di Papua, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara atau pun Sumatera. Karenanya jangan jadikan persoalan di Kota Jakarta menjadi dasar satu kebijakan yang akan berlaku secara nasional," tegasnya.

Hal yang lebih mendasar yang harus diperhatikan dari kebijakan tersebut menurut Sofyan Tan adalah mengenai pemberian kebutuhan nutrisi bagi anak. Jika hal ini terjadi, maka justru akan menambah beban orang tua.

"Siapa yang akan bertanggung jawab untuk memberi makan siang para siswa jika kebijakan ini dilanjutkan. Jika dibebankan ke orangtua, maka akan banyak orangtua yang kesulitan karena menambah biaya," sebutnya.

Pemerintah dalam hal ini Mendikbud menurut Sofyan Tan hendaknya juga memperhatikan kebutuhan anak didik. Terutama kebutuhan bermain, membantu orang tua, bahkan juga kebutuhan menambah pengetahuan di luar bidang akademik, seperti les musik maupun olahraga.

"Komisi X dipastikan akan memanggil Menteri Muhadjir Effendy untuk mempertanyakan dasar kebijakan ini," demikian Sofyan Tan dilansir dari Medan Bagus. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya