Berita

Parlindungan Purba/Net

Nusantara

Ketua Komite II DPD: Terminal 3 Belum Layak Beroperasi

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 12:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Banten belum siap beroperasi. Hal itu dapat dilihat sejak dioperasikan pada Selasa (9/8), banyak penumpang yang mengalami keterlambatan dalam penerbangannya. Angkasa Pura II (AP II) sebagai pengelolah juga belum menyiapkan fasilitas yang memadai untuk calon penumpang seperti tempat duduk. Bahkan pada hari pertama dioperasikan, Terminal 3 sempat mengalami mati lampu.

"Saya melihat angkasa pura belum siap dalam pengoperasian Terminal 3 ini. Hal ini terbukti dari keluhan penumpang yang mengeluh bahwa Angkasa Pura tidak siap karena masih ada sound system yang belum terpasang dengan baik sehingga penumpang harus menunggu di depan gate secara bergerombol," kata Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Rabu (10/8).

Senator dari Sumatera Utara ini juga menjelaskan bahwa keterlambatan tidak hanya terjadi untuk jadwal keberangkatan, tetapi juga jadwal kedatangan. Dirinya mencontohkan penerbangan dari Solo dengan transit di Jakarta yang mengalami keterlambatan sekitar satu jam. Pesawat tersebut harus menunggu antrian mendarat di udara, dan juga saat lamanya waktu perjalanan penumpang dari pesawat menuju terminal kedatangan yang menggunakan bus.


Parlindungan juga menilai AP II belum siap dalam proses pemindahan penumpang ke Terminal 3. Pengalihan penumpang dari Terminal 2F menuju Terminal 3 belum didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, termasuk petugas informasi dari AP II.

Dirinya berharap pihak Angkasa Pura II dan Pemerintah untuk menyiapkan fasilitas yang memadai untuk calon penumpang. Minimnya fasilitas di Terminal 3 dianggap akan merugikan calon penumpang.

"Saya berharap Pemerintah dan pihak Angkasa Pura II lebih mempersiapkan lagi kesiapan Terminal III ini sehingga dapat melayani lebih baik lagi," ujarnya.

Selain itu Parlindungan juga meminta agar Pemerintah menjamin upaya keselamatan penumpang dan sistem navigasi yang aman.

"Saya minta Pemerintah menjamin upaya keselamatan penumpang jangan karena pindah terminal sistem penerbangan terganggu," tambahnya seraya mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan meminta jawaban tentang persoalan ini kepada Pemerintah. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya