Berita

Arsul Sani/Net

Hukum

Arsul Sani Ajak Rekan Di DPR Rampungkan RUU PKS

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 08:18 WIB | LAPORAN:

. Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan adan anak masih marak terjadi di Indonesia. Menurut data Komisi Nasional Perempuan, tahun lalu Indonesia mencatat lebih dari 6000 kasus kekerasan seksual.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyesalkan tingginya tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak tersebut. Dia bahkan mengusulkan agar dilakukan gerakan taubat nasional.

"Kalau begitu harus melakukan taubat nasional," ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/8).


Dia juga mengajak rekan-rekannya di DPR untuk segera membahas Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

"Jangan kemudian karena kita kelewat untuk mencegah kekerasan seksual itu, kemudian keluar dari sistem hukum pidana kita jadi itu silakan dibahas," tegasnya.

Hal itu dilakukan menurutnya agar Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak sebagai leading sektor dibidang ini kedepan dapat tampil untuk lebih melakukan program-program advokasi.

"(Karena sekarang) ini belum kelihatan program-program advokasinya Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak," sesalnya.

Bukan hanya itu, Sekjen PPP ini juga mendesak pemerintah untuk membentuk posko-posko pengaduan kasus kekerasan seksual ditiap daerah seperti yang ada di Tangerang Selatan.

"Kalau menurut saya harusnya di dorong, itu dari Kementerian yang mendorong dengan satu-satu melakukan koordinasi dengan pemerintahan provinsi kemudian dengan pemerintah kabupaten, kan tinggal menunjuk dinas tertentu," tukasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya