Berita

Joko Widodo/Net

Pertahanan

Pemerintah Terus Berkoordinasi Terkait Penyanderaan WNI

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 07:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan terbaru mengenai penyanderaan Warga Negara Indonesia di perairan Malaysia pada 3 Agustus lalu.

Kepala Negara meminta seluruh pihak untuk memahami situasi yang terjadi saat ini. Menurutnya, penyanderaan yang terjadi di wilayah negara lain membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikannya.

"Kita harus tahu, ini bukan wilayah kita yang kita tidak bisa cepat memutuskan untuk intervensi dengan kehendak kita," ucap Presiden dilansir dari laman kemendagri.go.id, Rabu (10/8).


Namun demikian, pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia dan Pemerintah Filipina untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan meminta kedua negara tersebut untuk meningkatkan keamanan di perairan masing-masing negara.

"Pemerintah Filipina sendiri terus menggempur lokasi-lokasi tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir usai kejadian mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat.

"Kita sudah ketahui hal ini. KJRI kita di Malaysia dan Filipina sedang koordinasi dengan kepolisian dan otoritas setempat. Yang ditahan adalah kapten kapal dari kapal berbendera Malaysia," terangnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya