Berita

Ilustrasi

Nusantara

Independen, Penggembira atau Pemecah Suara?

SELASA, 09 AGUSTUS 2016 | 19:40 WIB

JALUR independen diminati dalam Pilgub Banten 2017. Ada empat pasang calon gubernur nonparpol yang mendaftar ke KPU. Apakah mereka hendak memecah suara atau sekadar penggembira?

Dari empat pasang kandidat independen, hanya Ahmad Dimyati Natakusumah yang paling kesohor. Sisanya tak dikenal di khalayak umuk. Apalagi dalam survei. Mereka adalah pasangan Tb Sangadiah-Subari Martadinata, Ampi Tanudjiwa-Yeyen Maryani dan Yayan Sofian-Ratu Enong Siti Rodhatul Janah.

Publik mungkin bertanya-tanya apakah mereka sudah mengantongi dukungan KTP sekitar 600 ribu warga Banten? Ataukah hanya sekadar klaim. Jawaban pastinya memang menunggu verifikasi faktual dari KPU Banten.


Setidaknya, ada beberapa motivasi mengapa para cagub independen ini nekat mencalonkan diri. Pertama, mungkin mereka berharap bisa menjadi pilihan alternatif di saat figur yang muncul hanya itu-itu saja. Mereka berharap menjadi kuda hitam di saat dua kekuatan besar bertarung.

Namun kesuksesan mereka sangat tergantung dari isu dan gagasan yang mereka tawarkan kepada pemilih. Apakah isu tersebut bisa menarik minat pemilih atau sebaliknya. Dalam hal ini sangat tipis terdengar gagasan-gagasan para calon independen atau mungkin kurang sosialisasi.

Selain itu, harus dipastikan mesin pendukung dan para relawan bekerja siang dan malam mensosialisasikannya figur mereka. Nah, sejauh ini gerakan para relawan para calon independen tidak pernah terlihat ke permukaan. Namanya saja baru terdengar ketika mendaftar.

Kedua, bisa saja mereka hanya menjadi cagub penggembira sekadar mencari popularitas. Minimal, namanya akan terkerek seiring proses pilgub berjalan. Ini menjadi modal mereka nantinya untuk kontes Pilkada yang lain atau pemilu legislatif.

Ketiga, mungkin saja ini menjadi bagian skenario politik pasangan lain untuk menggembosi suara lawan. Bisa menguntungkan pasangan Wahidin-Andika atau pasangan Rano. Tinggal seberapa besar cagub independen ini mampu menyedot suara pasangan yang diunggulkan.

Skenario ketiga ini sering menjadi obrolan warung  kopi warga. Mereka seringkali disebut calon boneka yang dibiayai untuk menggembosi calon lain. Apakah bakal ada di pilgub Banten ini? Kita lihat nanti biasanya akan tampak dengan sendirinya.

Kini para calon indepensen akan dihadapkan pada ujian pertama yang paling berat. Yakni verifikasi dukungan oleh KPU. Jika ada yang lolos, sudah pasti peta politik akan berubah. Kontestan bertambah. Tapi sekali lagi mungkinkah mereka lolos tahap awal? Kita tunggu saja. (Tim Rakyat Merdeka Group)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya