Berita

Foto/Net

Nusantara

KPK Sedang Kembangkan Aplikasi "Jaga Desa"

SELASA, 09 AGUSTUS 2016 | 06:35 WIB | LAPORAN:

. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif mengapresiasi langkah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo yang meminta bantuan KPK terkait pengawasan dana desa.

Menurut Syarif, dengan adanya koordinasi KPK dengan Kementerian DPDTT akuntabilitas dan pemanfaatan dana desa ke depan bisa lebih baik.

"KPK akan selalu membantu berkerjasama dengan sekjen, dirjen untuk melakukan tentang bagaimana meningkatkan transparansi dana desa," jelas Laode di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/8).


Syarif menambahkan, pihaknya kini sedang mengembangkan aplikasi pengawasan program dana desa bernama "Jaga Desa". Selain itu, aplikasi tersebut juga bisa menjadi wadah masyarakat dalam mengawasi program dana desa.

"Masyarakat bisa berpartisipasi lewat HP, satu misal mengusulkan program yang mereka inginkan, lalu melaporkan jika dia mencurigai ada kesalahan penyalahgunaan. Tapi ini masih dalam pengembangan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Syarif menilai kementerian yang dipimpin Eko tidak hanya berkoordinasi dengan KPK. Dirinya berharap koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dalam kementerian lain juga dapat dilakukan untuk pemanfaatan dana desa agar lebih baik.

Di kesempatan yang sama, menteri pengganti Marwan Djafar itu mengatakan selain koordinasi dalam bidang pengawasan, Eko juga mengharapkan adanya relawan yang bisa diperbantukan dalam mengawasi dana desa.

Eko menilai KPK punya banyak relawan yang bisa diperbantukan dalam mengawasi dana desa. Sebab, anggaran dana desa ini cukup besar.

"Sebelumnya dari Rp 40 triliun naik menjadi Rp 70 triliun, lalu naik Rp 100 triliun. Presiden menekankan bagaimana pengawasannya" ujar Eko.

"Kita kalau diizinkan, minta bantuan juga sama volunteer di daerah-daerah, kebutuhan di daerah apa saja. Agar aspirasi daerah terakomodasi," tutup Eko menambahkan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya