Berita

Net

Pertahanan

WNI Kembali Diculik Di Perairan Filipina

MINGGU, 07 AGUSTUS 2016 | 16:17 WIB | LAPORAN:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) kembali menjadi korban penculikan di perairan perbatasan Filipina dan Malaysia oleh orang tak dikenal.

Di saat pemerintah masih sibuk dan terlihat kesulitan membebaskan 10 WNI dari tangan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, kini peristiwa serupa menimpa Herman bin Manggak seorang WNI yang bertugas sebagai kapten kapal pencari udang milik Malaysia.

"Ia disandera saat melaut di wilayah Kinabatangan, Sabah, perbatasan laut Filipina dengan Malaysia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir kepada wartawan, Minggu (7/8).


Menurut Tata, begitu dia disapa, pemerintah sudah mendapat info tersebut sejak 4 Agustus lalu. Kemenlu pun mendapati info adanya WNI yang kembali diculik sehari setelah peristiwa naas menimpa Herman.

"Mengenai penangkapan itu, dari kapal ikan Malaysia di wilayah Malaysia sudah kita ketahui tanggal empat, dan kita konfirm satu orang ditahan," ujarnya.

Tata menambahkan, selain Herman, ada dua ABK lain yakni WNI dan WN Malaysia yang diculik namun kemudian dilepaskan lagi. Keduanya saat ini sudah berada di wilayah Sandakan, Sulu, Filipina.

"Jadi, sebetulnya ada dua WNI yang diculik, satu lagi WN Malaysia. Cuma satu WNI dan WN Malaysia bebas. Tim KJRI di sana sudah berkomunikasi dengan kepolisian setempat untuk bertemu dua ABK itu guna mendapat info lebih lanjut," demikian Tata. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya