Berita

Bisnis

Kemenkop Dorong Revitalisasi Usaha Pengolahan Singkong

MINGGU, 07 AGUSTUS 2016 | 04:26 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

RMOL. Rerlu revitalisasi usaha pertanian, produksi hingga pengolahan cassava atau singkong. Komoditi ini sangat potensial sebagai sumber pangan, pakan, bahan baku industri tapioka dan bio-etanol namun sangat rendah dibandingkan kebutuhan.

Demikian disamakaina Deputi Produski dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengatakan kebutuhan terhadap tepung singkong sangat tinggi dan meningkat setiap tahun. Bahkan penggunaan tepung tapioka untuk industri semakin meluas tidak hanya untuk industri makanan juga industri tekstil, playwood dan batik.

Menurut data Susenas 2013, konsumsi cassava segar penduduk Indonesia sebesar 3,494 kg/kapita/tahun dan gaplek (dried cassava) sebesar 0,052 kg/kapita/tahun.


Berdasarkan analisi usaha tani budidaya cassava oleh Perusahaan Pengembangan Perkebunan Singkong (K3) di Kecamatan Puncakwangi Pati, Jawa Tengah  dan Perusahaan Perkebunan Singkong (PPS) di Sampang, Jawa Timur keuntungan (net profit) mencapai Rp 13,3 juta/ha per siklus per tanaman sigkong,” kata Wayan.

Wayan menegaskan  prospek industri pengolahan singkong harus yang sangat tinggi harus dimanfaatkan KUD guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah provinsi dan kabupaten setempat. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya