Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Kabar Sakitnya Sandera Bisa Saja Akal-akalan Abu Sayyaf

SABTU, 06 AGUSTUS 2016 | 22:21 WIB | LAPORAN:

Komisi I DPR tak mau bersikap reaktif dalam menyikapi kabar sakitnya empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Sebab, bisa saja hal itu hanya akal-akalan kelompok Abu Sayyaf agar pihak Indonesia membayar uang tebusan. Untuk itu, publik tidak perlu terlalu heboh.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengaku belum mendapat informasi yang akurat terkait sakitnya empat WNI yang disandera Abu Sayyaf. Karenanya, politisi PKS ini tak mau bersepulasi tentang kabar yang dilontarkan kelompok bersenjata di Filiphina itu.

"Ada yang bilang isu sakitnya sejumlah sandera merupakan akal-akalan kelompok Abu Sayyaf. Ada juga yang bilang kalau (sakit) itu fakta. Kita tidak boleh terjebak. Biarkan pemerintah bekerja,” ujar politisi PKS ini, Sabtu (6/8).

Ia pun meminta publik dan media massa tak bersikap reaktif dalam menghadapi isu tersebut. Ia meyakini, pemerintah dan seluruh instrumen terkait tengah bekerja keras dan melakukan segala upaya untuk membebaskan para sandera.

"Kita sudah memiliki cukup pengalaman dalam menghadapi kelompok Abu Sayyaf. Karenanya, semua elemen bangsa harus tetap tenang, meski penyaderaan sudah berlangsung lebih dari satu bulan. Kita harus yakin kalau pemerintah akan melakukan semua upaya terkait pembebasan dan keselamatan para sandera,” demikian Abdul Kharis. [sam]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Ziarah ke Makam Pahlawan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:36

Dinilai Mengolok-Olok Gambar Yesus, Ratu Entok Diadukan ke Polda Sumut

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:21

Habib Rizieq Gugat Jokowi Rp 5,2 Triliun, Ini Respons Istana

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:09

Ini Alasan 116 WNI Lebanon Menolak Dievakuasi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:02

Inflasi Ikut Pengaruhi Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Jokowi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:31

Agustiar Sabran Banyak Dukungan Karena Tekad Tingkatkan Kesejahteraan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:27

Tak Tuntaskan Seleksi, Ombudsman RI Pantas Diduga Tersandera Kepentingan Politis

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:20

Perkuat Sinergitas, 4 Jenderal TNI Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:12

Judi Online Picu 10 Kasus Bunuh Diri dan Ribuan Percerian

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:11

Ketua MPR Diduduki Ahmad Muzani, Tanda Gerindra-PDIP Sejalan?

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:05

Selengkapnya