Berita

Net

Hukum

Mantan Ketua PN Jakut Janji Beberkan Perkara Sengketa Golkar

JUMAT, 05 AGUSTUS 2016 | 16:11 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) Lilik Mulyadi berjanji bakal buka mulut jika penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangannya terkait perkara sengketa kepengurusan Partai Golkar yang pernah ditangani.

"Kalau saya diperiksa, saya beri tahu kok," ujarnya saat ditemui di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (5/8).

Menurut Lilik, selama menjabat ketua PN Jakut, dirinya hanya menangani satu perkara yakni sengketa kepengurusan Golkar. Hakim tinggi Pengadilan Tinggi Medan itu mengaku tidak pernah berurusan dengan uang selama menangani kasus sengketa partai beringin.


"Saya itu megang perkara cuma satu, perkara Golkar saja di utara. Karena itu perkara berat maka saya panggil wakil saya pakai anggota sama hakim. Pokoknya masalah Partai Golkar tidak ada yang menghadap saya. Saya tidak mau mendengar (intervensi) siapa-siapa," jelasnya.

Diketahui, PN Jakut memenangkan kubu Aburizal Bakrie terkait gugatan sengketa dualisme kepengurusan Golkar pada 1 Juni 2015 lalu. Pengadilan menyatakan bahwa Golkar kubu Agung Laksono sebagai kepengurusan hasil Musyawarah Nasional di Ancol dalam keadaan status quo alias statis atau tidak berlaku sementara waktu.

Pengadilan mengembalikan keabsahan kepengurusan Golkar kepada hasil Munas di Pekanbaru tahun 2009 dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie.

Majelis Hakim yang diketuai Lilik Mulyadi didampingi Ifa Sudewi dan Desma selaku hakim anggota juga memerintahkan Golkar kepengurusan Agung Laksono hasil Munas Ancol tidak mengambil langkah organisasi terkait Golkar sebelum mempunyai kekuatan hukum tetap. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya