Berita

Fadly Nurzal/Net

Politik

Komisi IV: Sebaiknya Menko Luhut Dorong Realisasi Janji Menteri Susi

JUMAT, 05 AGUSTUS 2016 | 11:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota Komisi IV DPR RI Fadly Nurzal mendukung program pemerintah soal pelarangan investor asing masuk ke usaha perikanan tangkap di Indonesia.

Terkait ancaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang akan mengundurkan diri dari jabatannya jika usaha perikanan tangkap di Natuna dibuka untuk investasi asing, seperti wacana Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Fadly tidak mempermasalahkannya.

Pasalnya, kata Fadly, Menteri Susi juga belum merealisasikan dukungannya kepeda nelayan kecil yang terkena dampak dari berbagai program-program larangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.


"Langkah itu (larangan investor asing masuk) bagus. Tapi ada 800 ribuan nelayan yang menganggur akibat program larangan Menteri Susi," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, Jumat (5/8).

Jelas Fadly, sebaiknya Menko Luhut lebih mendorong realisasi atas janji-janji Menteri Susi, sehingga kehadiran pemerintah dirasakan para nelayan.

Dan menurutnya, jika asing diberikan masuk maka keadilan buat nelayan kecil terusik lagi, yang kasihan adalah nelayan. "Mestinya pemerintah memperkuat mereka (nelayan) dulu baru dibuka (investor asing), kerena selama ini Menteri Susi belum melakukan itu," imbuhnya.

Tambah Fadly, jika benar ikan kita melimpah, maka sudah sepantasnya kita juga yang lebih dahulu menikmatinya. Namun, tegas dia, jika dukungan pemerintah tidak ada, bagaiman mungkin nelayan kecil bisa merasakan itu.

"Saran saya sebaiknya Pak Luhut mendorong perbaikan ini dulu sehingga pada saatnya nanti nelayan kita cukup kuat menghadapi persaingan tersebut," tukas Fadly. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya