Berita

Haris Azhar/Net

Hukum

KESAKSIAN FREDDY BUDIMAN

Memperkarakan Haris, Lebih Banyak Mudarat Ketimbang Manfaat

JUMAT, 05 AGUSTUS 2016 | 01:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Langkah tiga institusi, Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional, melaporkan Koordinator Kontras, Haris Azhar, ke kepolisian akan lebih banyak mengandung mudarat ketimbang manfaat.

Haris dilaporkan karena tulisannya mengenai kesaksian gembong narkoba yang telah dijatuhi hukuman mati, Freddy Budiman.

"Menurut hemat saya, (melaporkan Haris) lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya, baik bagi penegakan hukum, maupun upaya pemberantasan narkoba, apalagi untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," tulis analis politik, Muhammad AS Hikam, di halaman facebook pribadinya beberapa saat lalu.


Hikam juga menggugat alasan kepolisian memperkarakan Haris dalam dugaan pencemaran nama baik. Seperti diberitakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian khawatir tudingan Haris berpengaruh buruk terhadap anggota-anggotanya dan membuat moralitas mereka turun.

Menurut Hikam, jika dilihat dari kepentingan-kepentingan kelembagaan, maka alasan "mempolisikan" Haris masuk akal dan sah. Tetapi dari perspektif yang lebih luas, khususnya upaya pemberantasan narkoba dan relasi antara lembaga-lembaga tersebut dengan masyarakat, langkah itu perlu dipikirkan ulang.

"Saya yakin Haris Azhar tidak memiliki niat buruk dalam arti mau menjelek-jelekkan institusi-institusi strategis itu, tetapi mencoba memberikan pandangan dari sisi yang selama ini hanya menjadi 'rahasia umum', yakni kongkalikong antara para penjahat dengan oknum-oknum pejabat di negeri ini," ungkap mantan Menteri Riset dan Teknologi ini. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya