Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

PILKADA DKI 2017

Komunitas Jakarta Tanpa Tangis Desak RR Gantikan Ahok

KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 21:07 WIB | LAPORAN:

Setelah tidak lagi duduk di jajaran Kabinet Kerja kian banyak pihak yang berharap mantan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk memimpin Ibu Kota Jakarta. Harapan itu antara lain diinginkan kelompok masyarakat yang tergabung dalam komunitas Jakarta Tanpa Tangis (JTT).

"Kami sangat berharap pak Rizal mau jadi gubernur. Jakarta membutuhkan sosok pemimpin seperti bapak. Sosok yang berani, mengerti persoalan, serta yang paling penting hatinya bersama dan untuk rakyat," beber Henny Leimena yang mewakili JTT saat menyambangi Rizal Ramli di kantornya, Jakarta, Kamis (4/8).

Pernyataan senada juga datang dari Doddy Toisuta. Menurutnya, sebagai calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlalu kuat jika hanya dihadapkan dengan sejumlah nama yang sudah banyak beredar selama ini. Doddy memastikan saat ini hanya RR, begitu Rizal Ramli disapa, yang bisa menghadapi Ahok. Kemampuan dan pengalaman Rizal Ramli bahkan sudah jauh melampaui Ahok.


"Saya mewakili simpul-simpul masyarakat. Saya sudah keliling di banyak wilayah DKI, antara lain Matraman, Tanah Abang dan beberapa daerah lain. Di Matraman, mereka sudah bertanya apakah pak Rizal siap maju untuk DKI satu. Mereka mendesak saya menyampaikan aspirasi agar bapak bersedia menjadi gubernur DKI," papar Doddy.

Secara bergantian, anggota komunitas JTT juga menyampaikan harapan dan permintaan agar RR bersedia ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.

Fadil, misalnya, dia menyatakan siap bekerja untuk memenangkan RR dalam pilkada. Bahkan, sebagian sudah memulai dengan gerakan tiga juta KTP tolak Ahok. Dia juga menyampaikan salam dan dukungan dari sejumlah tokoh untuk RR, antara lain dari mantan ketua DPR Marzuki Alie.

"Terima kasih banyak atas perhatian dan harapan teman-teman. Banyak yang sudah datang ke rumah dan kantor untuk menyampaikan simpati dan desakan agar saya maju ke DKI satu. Sebagian besar malah sama sekali tanpa janji. Tapi untuk saat ini saya belum terpikir untuk maju. Saya masih ingin menikmati hobi membaca dan jalan-jalan yang tidak bisa saya lakukan selama di pemerintahan," jelas Rizal Ramli menanggapi harapan dan desakan tersebut.

Meski demikian, dia mengaku berusaha memahami keinginan dan desakan kelompok-kelompok masyarakat agar maju menjadi gubernur DKI, setelah dicopot sebagai Menko. Jakarta, menurut RR, membutuhkan pemimpin baru yang membangun dengan hati. Dengan gaya kepemimpinan seperti sekarang, Jakarta akan sangat antagonis. Sentimen anti ras tertentu akan semakin tumbuh subur serta membahayakan kehidupan bermasyarakat.

"Ada cara-cara mengubah dan membangun tanpa harus menggusur. Saya kira Bang Ali bisa menjadi contoh, bagaimana membangun Jakarta tanpa menyakiti hati rakyat. Rusaknya bangsa ini karena para penguasa bermain mata dengan pengusaha dalam berbinis dan menempuh segala cara untuk meraih kakayaan dan kekuasaan," jelas RR.

Komunitas Jakarta Tanpa Tangis (JTT) sebelumnya berasal dari grup pesan singkat Whatsapp. Mereka punya kesamaan visi dan misi dalam membangun Jakarta lebih baik. Anggota grup ini beragam latar belakang dan pendidikan. Seperti para alumni Lemhannas empat angkatan, polisi, dosen, pengusaha, mahasiswa, dan lainnya. Mereka sudah beberapa kali menyelenggarakan kopi darat dan sepakat membentuk JTT. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya