Kapolri: Provokator Tanjung Balai Masih Dicari

Polri masih terus mengejar provokator dalam aksi pengrusakan dan pembakaran vihara dalam kerusuhan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri dialog bersama tokoh lintas agama di kantor Center for Dialog and Cooperation among Civilisations (CDCC), Menteng, Jakarta (Kamis, 4/8).

"Sekarang sudah ada beberapa orang yang diperiksa. Kita masih cari provokatornya," katanya.

Menurut Tito, untuk pelaku pembakaran rumah ibadah sudah dalam tahap pemeriksaan. Sedangkan salah satu penyebar isu melalui media sosial yang ada di Jakarta juga sudah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan. Dia mengakui jika konflik berlatar belakang suku, agama, ras, dan antar golongan (Sara) di Tanjung Balai bermula dari kesalahpahaman dan kurangnya toleransi di daerah tersebut.

"Akar masalahnya adalah salah paham. Jadi yang satu marah yang satunya tidak paham. Nah kita sedang usut siapa provokatornya," ujarnya.

Saat ini, kepolisian masih menggali keterangan di lokasi kejadian dengan berdialog bersama warga sekitar untuk mengusut dalang kerusuhan tersebut. Menurut Tito, provokator dari rusuh Tanjung Balai juga harus bertanggung jawab.

"Pemuka agama saat ini sudah menyepakati perdamaian, namun hal ini harus diteruskan ke masyarakat," demikian Tito. [wah]