Berita

Foto/Net

Politik

PILKADA JAKARTA

PDIP Motor Koalisi Untuk Lawan Ahok Dan Kekuatan Neo Orba

KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 11:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah motor yang pas untuk membentuk koalisi besar pembaharu.

Koalisi ini bertujuan untuk melawan calon incumbent Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dan kekuatan neo orde baru (orba) yang ada di belakang Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Neo orba yang dimaksud adalah, karena Ahok didukung oleh partai-partai yang merupakan wujud baru dari orba, yaitu Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.


Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan koalisi besar sangat diperlukan untuk mengimbangi Ahok dan kekuatannya. Mengingat popularitas dan elektabilitas Ahok cukup tinggi.

Menurut Pangi, PDIP, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sangat tepat menginisiasi pembentukan kolisi besar pembaharu.

Selain karena partai berlambang kepala banteng moncong putih itu bisa mengajukan kandidat sendiri, juga untuk menghindari munculnya tiga pasangan kandidat.

"Kalau tidak head to head, kemungkinan Ahok untuk menang terbuka lebar," ungkap Pangi.

Dan Pangi pun yakin, PDIP lah determinan yang sangat menentukan apakah Ahok selesai atau akan kembali terpilih untuk kedua kalinya jadi gubernur Jakarta. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya