Berita

Buya Syafii Maarif/Net

Hukum

Buya Syafii: Pengakuan Freedy Budiman Jangan Dimentahkan

RABU, 03 AGUSTUS 2016 | 22:00 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Syafii Maarif, meminta aparat penegak hukum harus menindaklanjuti pengakuan Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi pada Jumat ini hari lalu. Jangan malah dimentahkan.

Pengakuan Freddy soal dugaan keterlibatan oknum TNI, BNN, dan Polri disampaikan kepada Haris Azhar, yang kemudian ditulis dan dipublikasikan Koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) tersebut.

"Selidiki saja. Ini kan belum final sama sekali. Selidik dulu kalau apa yang dilaporkan Haris Azhar harus dilakukan tindakan sampai tuntas. Tetapi kan belum pasti semua. Karena yang bersangkutan sudah meninggal, sudah dieksekusi, enggak bisa kita tanya lagi," katanya saat ditemui wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (3/8).


Seharusnya, menurut cendikiawan muslim yang akrab Buya Syafii tersebut Kepolisian menjalankan fungsinya dengan membuktikan keterangan itu sampai tuntas dengan semangat berantas narkoba yang sudah mengakar ke sendi-sendi kehidupan.

"Diusut lah sampai tuntas. Sebab masalah narkoba ini sudah, sudah sangat kompleks, masuk ke sendi-sendi khidupan," kata Syafii.

Lebih lanjut, Syafii pun berpesan pada koordinator KontraS Haris Azhar untuk menghadapi ini sampai tuntas dan transparan.

"Hadapi saja. Asal sesuai prosedur hukum tidak masalah. Asal fair, terbuka. Menurut saya engak masalah. Asal jangan main hakim sendiri," demikian Buya Syafii. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya