Berita

Foto: Istimewa

Pertahanan

Resmi, Drone Ongen Dapat Sertifikat IMAA

RABU, 03 AGUSTUS 2016 | 17:49 WIB | LAPORAN:

Pesawat Terbang Tanpa Awak atau Drone OS-Wifanusa resmi mengantongi Sertifikat Kelaikan Udara Militer dari IMAA (Indonesian Military Airworthiness Auhority) Puslaik Kemhan. Sertifikat didapatkan setelah drone tersebut menjalani uji kelaikan sejak tanggal 16 Juni 2016 hingga tanggal 31 Juli 2016.

Penyerahan sertifikat dari IMAA dilaksanakan di Ruang Kerja Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan di Jakarta. Hadir sebagai pihak yang menyerahkan sertifikat Kabaranahan Laksda TNI Ir. Leonardi, M.Sc. didampingi Kapuslaik Laksma TNI Sofyan kepada salah satu Inventor Drone OS-Wifanusa DR. Yulian Paonganan.

"Kami sangat terharu dan bangga dengan pengakuan negara atas hasil karya kami ini dengan diterbitkannya Sertifikat Kelaikan Udara Militer dari IMAA, semoga hasil karya kami ini bisa jadi kebanggan Indonesia dan dapat digunakan untuk kepentingan pertahanan negara" kata Ongen dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/8).

Ongen tak lupa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryachudu.

"Dan jajarannya yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk memproduksi Drone ini," sambungnya.

Sebagai informasi Drone OS-Wifanusa yang mendapatkan sertifikat ada dua type yaitu OS-Wifanusa SL-D70 (wingspan 4.2mtr) dan OS-Wifanusa SL-D28 (wingspan 6.4 mtr) dengan endurance 6-8 jam dan 8-10 jam dengan payload beruoa kamera surveillance canggih dan kamera pemetaan multispektran dan medium format resolusi tinggi.

Salah satu keunikan Drone OS-Wifanusa adalah take off dan landing di air dan di darat maka layak disebut sebagai Amphibious Drone. Kemampuan terbang bisa mencapai 5000 MSL.

Drone OS-Wifanusa diciptakan oleh anak bangsa secara mandiri, Inventor dari drone ini adalah DR. Y. Paonganan, M.Si, Laksamana TNI Ade Supandi, SE, MAP dan Oky Suanandi. Cheif Engginering adalah Prof Dr. Hisar Pasaribu, M.Sc. [sam]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Ziarah ke Makam Pahlawan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:36

Dinilai Mengolok-Olok Gambar Yesus, Ratu Entok Diadukan ke Polda Sumut

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:21

Habib Rizieq Gugat Jokowi Rp 5,2 Triliun, Ini Respons Istana

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:09

Ini Alasan 116 WNI Lebanon Menolak Dievakuasi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:02

Inflasi Ikut Pengaruhi Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Jokowi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:31

Agustiar Sabran Banyak Dukungan Karena Tekad Tingkatkan Kesejahteraan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:27

Tak Tuntaskan Seleksi, Ombudsman RI Pantas Diduga Tersandera Kepentingan Politis

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:20

Perkuat Sinergitas, 4 Jenderal TNI Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:12

Judi Online Picu 10 Kasus Bunuh Diri dan Ribuan Percerian

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:11

Ketua MPR Diduduki Ahmad Muzani, Tanda Gerindra-PDIP Sejalan?

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:05

Selengkapnya