. Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku sudah mendengar kabar bahwa saat ini PDIP tengah membujuk Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 melawan petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Namun, seakan takut Risma akan mampu mengalahkan Ahok, Ruhut yang juga bagian dari "Teman Ahok" ini mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan Risma yang sampai saat ini belum mau berlaga melawan Ahok.
"Kita hormati beliau (Risma) termasuk icon Jawa Timur. Sudah ada nama besar. Kita harus hormati Ibu Risma sampai sekarang belum mau," ujar Anggota Komisi III DPR ini di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/8).
Ruhut berkilah dengan menghormati keputusan Risma, sama saja membiarkan dia semakin berkembang. Sebab kesempatan Risma memimpin Provinsi Jatim bisa saja terganggu.
"Biarlah berkembang di tempat-tempat mereka. Namanya yang sudah harum, dibiarkan bersaing di Jakarta, kesempatan memimpin provinsi terganggu. Kita maunya semua gubernur di 34 provinsi ini orang-orang yang baik," jelasnya.
Apalagi, tambahnya untuk melawan Ahok bukanlah hal yang mudah. Sebab sebagai petahana, Ahok sudah memberikan bukti, bukan sekedar janji-janji politik.
"Lawan-lawan Ahok harus kerja keras kalau mau melawan Ahok. Kita tunggu lah endingnya," tandasnya.
Diketahui belakangan banyak ormas mendukung mantan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI melawan Ahok. Ruhut menyarankan RR mendaftarkan diri ke Parpol.
"Sekarang tambah lagi, RR mau maju. Kepada siapapun yang mau maju, saya rasa mereka kan orang-orang pintar. Untuk maju harus didukung parpol, bukan ormas," tukas Koordinator Jubir Demokrat ini.
[rus]