Berita

Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Saleh Daulay: Presiden Jokowi Salah!

RABU, 03 AGUSTUS 2016 | 09:25 WIB | LAPORAN:

. Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 di Jakarta, Selasa kemarin (2/8), menilai salah satu tantangan terbesar negara muslim adalah soal toleransi. Jokowi menyebut, tantangan ini yang paling sulit dihadapi komunitas muslim.

Pernyataan itu dinilai sebagian kalangan, bahwa Presiden Jokowi seakan-akan mendiskreditkan umat muslim khususnya di Indonesia.

Menanggapi itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa persoalan toleransi adalah persoalan semua umat beragama. Toleransi tidak hanya dibutuhkan di Indonesia, tetapi juga negara-negara lain dunia.

Jelas Saleh, ada banyak fakta bahwa umat Islam juga diperlakukan tidak adil di negara-negara dimana muslimnya minoritas (islamophobia).

"Munculnya islamophobia adalah indikasi dimana umat Islam mendapatkan ketidakadilan. Sentimen negatif terhadap Islam muncul dimana-mana. Sentimen negatif itu sendiri adalah adalah manifestasi dari intoleransi," tegas dia kepada redaksi, Rabu (3/8).

Lebih lanjut, Saleh mengatakan toleransi harus ditanamkan kepada semua pemeluk agama. "Toleransi adalah keharusan untuk saling memahami. Toleransi bukan kewajiban satu kelompok umat beragama tertentu, tapi kewajiban semua orang," tegasnya.

Sedangkan di Indonesia, tambah Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2010-2014 in, tantangan terbesar umat Islam bukanlah toleransi, tantangan terbesar adalah kemiskinan dan kebodohan.

"Kedua tantangan besar ini masih terus diwariskan pada setiap periodisasi pemerintahan. Bahkan, banyak problematika sosial yang terjadi di masyarakat berawal dari persoalan kemiskinan dan kebodohan," sesalnya.

"Jika ada satu dua kasus intoleransi, mungkin juga itu karena faktor kesenjangan. Selain itu, bisa jadi karena tingkat pendidikan yang masih rendah," lanjut Saleh.

Karena itu, menurutnya tugas utama pemerintah adalah mengurangi lapisan kemiskinan dan kebodohan di Indonesia. Lapangan pekerjaan mesti harus dibuka seluas-luasnya. Selain itu, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan perlu dibuka dan diprioritaskan bagi mereka yang kurang mampu.

"Jika secara ekonomi dan pendidikan mapan, toleransi akan tumbuh dengan sendirinya. Sebaliknya, kesenjangan sosial dapat membuat jurang pemisah yang cukup dalam antara sesama anak bangsa," tukas Saleh menutup komentarnya. [rus]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya