Berita

Ist

Nusantara

President University Bantu Pendidikan Di Desa Tertinggal

SELASA, 02 AGUSTUS 2016 | 23:07 WIB | LAPORAN:

President University membantu pemberdayaan metode pembelajaran Sekolah Dasar (SD) tertinggal di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi maupun implementasi kepada masyarakat.
 
Pemberdayaan dilakukan dalam bentuk Mutual of Understanding (MoU) bersama SD 01, Desa Laban Sari, Cikarang Timur yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik President University Dr. Josep Ginting, Selasa (2/8).

Dalam kerja sama, President University akan membantu pengajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut. Pasalnya, selama ini SD 01 tidak memiliki guru memadai dalam mengajar Bahasa Inggris dari kelas I hingga kelas VI. Pihak kampus melibatkan mahasiswa untuk membantu mengajar siswa SD selama Juli-Desember 2016. Selain itu, memberikan bantuan 10 unit komputer kepada SD 01 dan SD 02 Laban Sari.


Menurut Josep Ginting, salah satu pencetus ide mengajar Bahasa Inggris gratis di desa tertinggal adalah Dr. Genoveva Claudia yang juga dosen kewirausahaan President University. Sebelumnya, Gen aktif menggiatkan kegiatan bisnis di kalangan mahasiswa dan mengajak mahasiswa menyumbang 10 persen keuntungan usaha untuk warga tidak mampu.
 
"Pada saat itu Ibu Gen dan mahasiswa yang telah ikut menyumbang untuk Desa Laban Sari merasa bahwa sumbangan uang dan sembako dan lain-lain bersifat jangka pendek. Karena itu, dia tergerak turut membantu Desa Laban Sari dalam hal pengajaran," jelasnya.

Desa Laban Sari sendiri merupakan salah satu desa tertinggal di Cikarang, bahkan tidak memiliki jaringan listrik. Ironisnya desa ini terletak di salah satu kawasan Industri terbesar di Indonesia.

"Banyak anak-anak Desa Laban Sari dalam mengerjakan PR sekolah khususnya di malam hari dengan cahaya lilin. Selain itu, SD di desa ini kondisinya mengenaskan dan membutuhkan bantuan serta fasilitas," ujar Josep Ginting.

Jhanghiz Syahrivar yang juga akademisi President University menambahkan bahwa pada 2014 pihaknya pernah mendatangkan Global Peace Festival (GPF), salah satu NGO asal Jepang untuk membantu Desa Laban Sari. GPF menyumbang beberapa lampu atau penerangan bertenaga matahari (solar lamp). Pihak President University berharap agar Desa Laban Sari mendapat lebih banyak bantuan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan sekitar dan warganya bisa diberdayakan dan dibekali dengan skill, sehingga ke depan desa tersebut juga bisa turut mensukseskan Cikarang yang sudah terkenal sebagai kawasan Industri. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya