Berita

Net

Hukum

Minta Penjelasan, Komisi III Panggil Jaksa Agung

SELASA, 02 AGUSTUS 2016 | 16:56 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI akan memanggil Jaksa Agung Muhammad Prasetyo terkait penundaan eksekusi 10 terpidana mati. Pasalnya, hingga saat ini alasan penundaan eksekusi masih belum dijelaskan.

Anggota Komisi III Arsul Sani mengatakan, pihaknya sama sekali belum mengetahui alasan penundaan 10 terpidana mati. Dengan begitu, hal ini akan menjadi bahan pertanyaan saat rapat dengan Jaksa Agung.

"Alasan penundaan 10 terpidana mati yang tidak jadi dieksekusi belum diketahui persis oleh Komisi III namun ini akan menjadi salah satu pokok bahasan dalam rapat dengar pendapat Jaksa Agung dengan Komisi III pada masa sidang yang akan datang," jelasnya di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (2/8).


Alasan pemerintah membatalkan eksekusi 10 terpidana mati karena menerima berbagai masukan seperti dari mantan Presiden BJ Habibie, Komnas Perempuan, dan negara lain.

"Saya sendiri tidak yakin kalau penyebabnya adalah adanya himbauan-himbauan itu. Sebab kalau karena himbauan maka mestinya semua ya ditunda," beber Arsul.

Arsul menegaskan pihaknya akan mendalami penyebab batalnya 10 terpidana mati dieksekusi bersamaan dengan empat lainnya pada 29 Juli lalu. Hal tersebut akan menjadi bahan pertanyaan saat rapat dengan Jaksa Agung.

"Kami akan mendalaminya. Termasuk apa ada faktor-faktor intervensi dari negara lain atau semata-mata hal-hal yang merupakan aspek teknis hukum saja," tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya