Berita

Alan Goh Dan Ari Soedewo/Puspen TNI

Pertahanan

MSTF Singapura Studi Banding Ke Bakamla RI

SELASA, 02 AGUSTUS 2016 | 08:58 WIB | LAPORAN:

Maritime Security Task Force (MSTF) Singapura mengadakan studi banding ke Bakamla RI.

Kedatangan MSRF disambut oleh Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Ari Soedewo beserta jajarannya di kantor pusat Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo No. 11, Jakarta Pusat, kemarin.

Satuan tugas yang berada di bawah Singapore Armed Forces ini ingin mengenal Bakamla RI secara lebih mendalam dan bermaksud dijadikan tolak ukur perkembangan MSTF Singapura.


Ini kunjungan perdana  Commander MSTF Singapura Col. Alan Goh yang memimpin delegasi Singapura, ke Bakamla dengan didampingi oleh sejumlah pejabat senior MSTF Singapura, antara lain Lt. Col. George Goh, Lt. Col. Nicholas Lim, Maj. Adrian Eng, dan Capt. Tan Xin Hui.

Kepada satuan tugas yang dibentuk sejak tahun 2009 tersebut, Laksamana Madya TNI Ari Soedewo menyampaikan bahwa kebijakan Bakamla RI adalah membangun pusat informasi maritim yang terintegrasi. Hal itu dibuktikan dengan pengembangan sistem informasi Bakamla RI, yaitu Bakamla Information Integrated System (BIIS) dan Sistem Monitoring dan Analisa Bakamla RI (Monalisa).

"Kita sudah berbagi informasi secara simultan dengan Stakeholder Bakamla RI dengan cara memberikan user name dan password yang dapat digunakan untuk mengakses sistem informasi keamanan laut yang dikembangkan oleh Bakamla RI," papar Laksamana Madya TNI Ari Soedewo saat berbincang dengan Commander MSTF Singapura seperti dikutip dari rilis Puspen TNI.

Kolonel Alan Goh  menyatakan kekagumannya Bakamla RI  di usianya yang terbilang cukup muda, sudah mendapatkan kewenangan yang cukup besar dan ditempatkan langsung di bawah Presiden RI.

Namun ia juga meyakini bahwa kewenangan yang dimiliki Bakamla RI berbandingn lurus dengan tanggung jawab yang diembannya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya