Berita

Foto/Net

DPR Dan DPD Setuju Wacana Menghidupkan Kembali Haluan Negara

SELASA, 02 AGUSTUS 2016 | 07:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan Lembaga Pengkajian MPR, di ruang kerjanya, gedung Nusantara I, Kompelek Parlemen, Jakarta, Senin (1/8). Pertemuan tersebut dimanfaatkan oleh Lembaga Pengkajian MPR untuk berkonsultasi terkait perkembangan wacana penyempurnaan sistem ketatanegaraan Indonesia.

Kedatangan Lembaga Pengkajian MPR dipimpin ketuanya Rully Chairul Anwar. Selain itu ada juga  Farhan Hamid, Jafar Hafsah, Prof. Soedijarto dan Syamsul Bahri.

Usai pertemuan, Hidayat mengatakan, kedatangan Lembaga Pengkajian, terkandung maksud untuk melaksanakan konsultasi dengan pimpinan MPR. Khususnya terkait aspirasi masyarakat yang menghendaki adanya perbaikan sistem ketata negaraan. Karena Lembaga Pengkajian memiliki tugas,  mengkaji, masukan masyarakat terkait wacana perubahan sistem ketatanegaraan.


Ada berbagai aspirasi masyarakat kata Hidayat yang sudah disampaikan kepada Lembaga Pengkajian. Antara lain menyangkut wacana kembalinya haluan negara, Penguatan MPR, amandemen Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta penguatan Dewan Perwakilan Daera (DPD).  

"Menyangkut Haluan Negara, wacana ini sudah disetujui seluruh fraksi DPR dan kelompok DPD di MPR. Bahkan masyarakat kampus, dan organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah dan NU, juga ikut mendukung," kata Hidayat menambahkan.

Wacana menyangkut kembalinya Haluan Negara, ini kata Hidayat oleh sebagian masyarakat dikaitkan dengan keinginan memperkuat MPR. Ini dilakukan agar kewenangan MPR membuat haluan negara, juga diikuti kewenangannya dalam mengawasi pelaksanaan haluan negara. Namun rencana tersebut tidak akan gampang. Karena sebagian masyarakat yang lain, menghendaki kewenangan MPR tetap, seperti yang ada sekarang.

"Inilah Fungsi Lembaga Pengkajian, mengkajian aspirasi masyarakat yang masuk. Kemudian menyerahkan hasilnya kepada pimpinan MPR, agar MPR bisa mengambil keputusan terbaik," kata Hidayat lagi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya