Berita

Foto :Net

Bisnis

BUMN Monopoli Tender Jelas Melanggar!

SENIN, 01 AGUSTUS 2016 | 16:57 WIB | LAPORAN:

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak seyogyanya melakukan monopoli tender. Apalagi hal itu dilakukan secara tertutup.

Pengamat BUMN yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara memaparkan, hasil pengamatannya periode 2015-2016, marak sekali perusahaan plat merah yang melakukan monopoli pekerjaan dengan dalih sinergi.  

"Kalau ada BUMN yang main tender secara tertutup dibuka saja, mestinya itu tidak boleh," kata Marwan kepada wartawan, Senin (1/8).


Marwan mengingatkan, monopoli tender, apalagi dilakukan perusahaan negara, sangat berpotensi melahirkan kongkalikong di mana pemenang sudah diketahui  sebelum pelaksanaan tender itu sendiri.

"Itu jelas melanggar, karena secara diam-diam orang di BUMN sudah ikut main proyek, sehingga ditentukan siapa pemenang tender," jelasnya.

Dan hasil tender patut diragukan kualitasnya karena bisa saja lebih buruk.

"Bisa juga nanti ada proyek yang sampai mangkrak beberapa tahun," imbuhnya.
 
Oleh karenanya, ia menegaskan, bila BUMN menunjuk hanya satu perusahaan sebagai pemenang tender, sementara banyak perusahaan swasta yang mumpuni, itu jelas salah kaprah.

"Penunjukan langsung harus ada pembanding, prosedur harus diikuti. Kalau sesuai peraturan yang ada, tidak ada masalah. Jadi penunjukan langsung ada syarat-syaratnya, enggak bisa sembarangan," ujarnya.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya