Berita

Susi Pudjiastuti/Net

Pertahanan

Momen Tujuhbelasan, Menteri Susi Akan Tenggalamkan Kapal Illegal Fishing

SENIN, 01 AGUSTUS 2016 | 13:16 WIB | LAPORAN:

. Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Kapal secara Ilegal (Illegal Unreported Unregulated/IUU Fishing) atau Satgas 115 terus melakukan operasi pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.

Berdasarkan hasil operasi pada bula Juli 2016, sebanyak 29 kapal ikan asing berhasil diamankan. Dengan rincian, unsur tangkapan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebanyak 16 kapal, Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri 6 kapal, Badan Keamanan Laut (Bakamla) 3 kapal, dan TNI AL 4 kapal.

Beberapa barang bukti dari kapal tangkapan tersebut juga diamankan petugas Bea Cukai berupa 57 ton bom ikan.


Menteri KP Susi Pudjiastuti mengatakan kapal-kapal yang ditangkap akan diidentifikasi lalu akan dikumpulkan untuk kemudian ditenggelamkan secara serentak pada 17 Agustus 2016 mendatang. Pemerintah juga akan membangun monumen kapal di Pangandaran.

"Rencana 17 Agustus kita akan penambahan monumen, ada 5 kapal. 71 kapal sudah diidentifikasi akan ditenggelamkan," kata Susi di Kantor KKP, Jakarta, Senin (1/8).

Namun kali ini, kapal-kapal tersebut tidak akan diledakkan seperti biasa, melainkan akan ditenggelamkan dengan cara membuka kran laut milik masing-masing kapal. Kapal-kapal ini sengaja tidak diledakkan agar berguna di dasar laut.

"Bukan di ledakkan, tapi ditenggelamkan untuk diving. 5 kapal akan dijadikan monumen di darat, di Pangandaran, untuk dijadikan museum ilegal fishing," kata Susi.

Wilayah yang akan menjadi lokasi penenggelaman kapal yakni perairan Maluku, Sulawesi Utara, Natuna, Pontianak, Anambas, Batam, dan Belawan. Di ketujuh tempat ini kapal akan diledakkan secara serentak pada 17 Agustus mendatang.

Secara khusus, Susi mengecam tindakan para nelayan yang masih banyak menggunakan bom ikan untuk menangkap nelayan.

"Bom-bom ikan ini masih sangat meluas dan merajalela penggunaanya terutama di Anambas, Natuna, di Bonerate, NTT.  Kita rencana akan turun ke wilayah-wilayah itu, supaya mereka menghentikan pelanggaran penangkapan dengan cara mengebom ikan," tukas Susi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya