Berita

foto: net

Nusantara

1 Juta Nelayan Peroleh Asuransi Rp 175 M

SENIN, 01 AGUSTUS 2016 | 12:19 WIB | LAPORAN:

. Pemerintah RI melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membereskan program asuransi bagi nelayan ikan tangkap. Pemerintah menganggarkan santunan asuransi bagi nelayan sebesar Rp. 175 miliar untuk 1 juta nelayan tahun 2016.

Santunan asuransinya, yakni berupa santunan kematian, cacat tetap, dan biaya pengobatan.

Santunan terbagi atas dua kategori yakni akibat kecelakaan saat menangkap ikan di laut, dan kecelakaan di luar aktivitas nelayan menangkap laut.


"Skema asuransi nelayan sudah konfirm, besok kita umumkan kepada nelayan. Santunan Rp 175 miliar bagi 1 juta nelayan," kata Menteri KKP, Susi Pudjiastuti di Kantor KKP, Jakarta, Senin (1/8).

Rinciannya, untuk kecelakaan akibat aktivitas penangkapan ikan di laut, meninggal sebesar Rp. 200 juta, cacat tetap sebesar Rp. 100 juta dan biaya pengobatan yang ditanggung sebesar Rp. 20 juta.

Sementara untuk santunan kecelakaan tidak di laut, meninggal dunia sebesar Rp. 160 juta, cacat tetap sebesar Rp. 100 juta dan biaya pengobatan sebesar Rp. 20 juta.

Asuransi ini berlaku 1 tahun sejak polis asuransi ditetapkan. Asuransi ini juga tidak berlaku bagi Anak Buah Kapal (ABK).

"Asuransi ini bukan untuk ABK. ABK ada BPJS yang dikelola perusahaan pemilik kapal," tegas Susi.

Susi mengatakan, program asuransi 1 juta nelayan ini adalah cara Pemerintah menjalankan kewajiban yang diamantkan UU untuk melindungi nelayan. Premi asuransi ini secara penuh dibayar oleh negara. Sejauh ini, sudah 800 ribu nelayan yang sudah terdaftar akan menerima asuransi pemerintah ini.

"Tahun depan akan kita anggarkan lagi dan tingkatkan jumlah penerimanya," pungkas Susi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya