Berita

andre rosiade/net

Hukum

Gerindra: Usut Kesaksian Damayanti Soal OTT KPK Bocor

SENIN, 01 AGUSTUS 2016 | 11:40 WIB | LAPORAN:

Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menyelidiki bocornya informasi operasi tangkap tangan (OTT)  terhadap anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti.

Hal ini ditegaskan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menanggapi kesaksian Damayanti di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (28/7) pekan lalu. Damayanti ketika itu dihadirkan sebagai saksi  untuk terdakwa Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Maluku.

Damayanti bersaksi bahwa dirinya sudah diberitahu Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto akan ditangkap KPK. Info itu diperolehnya dari Hasto saat berada  ruang VIP JIExpo Kemayoran di sela-sela Rapimnas PDIP, awal Januari 2016.


Andre mengatakan, kesaksian Damayanti tersebut secara langsung menunjukkan bahwa ada yang tidak benar dalam proses penegakan hukum di KPK. Sebab informasi yang bersifat rahasia menyangkut pemberantasan korupsi bisa bocor ke pihak-pihak tertentu.

Ini juga dinilainya menunjukkan bahwa KPK ternyata tidak independen dan bisa diintervensi oleh partai penguasa.

"Bagaimana mungkin rencana OTT diketahui oleh orang lain? Ini harus diusut tuntas, apalagi publik sejak awal curiga ada yang tidak beres dalam penanganan kasus Sumber Waras dan reklamasi," jelas Andre.

Ia mengingatkan jika informasi bocor ini tidak diusut tuntas maka marwah KPK sebagai pemberantas korupsi akan benar-benar terdegradasi menjadi 'Komisi Perlindungan Korupsi.'

"Kalau tidak clear soal bocornya OTT Damayanti, berarti benar bahwa KPK bisa diintervensi partai pemerintah, benar bahwa KPK sekarang bisa disetir pemerintah untuk melindungi pihak-pihak tertentu," demikian Andre.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya