Berita

Enggartiasto Lukita:net

Bisnis

Enggartiasto Dituntut Segera Turunkan Harga

Sembako Belum Turun Sejak Lebaran
SENIN, 01 AGUSTUS 2016 | 09:31 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengungkapkan, sampai saat ini sejumlah harga kebutu­han pokok belum mengalami penurunan sejak hari raya Idul Fitri.

Dia meminta, Menteri Perdagangan baru, Enggartiasto Lukita segera melaku­kan upaya untuk menurunkan harga.

"Kami menduga Thomas Lembong dicopot karena gagal menurunkan harga. Menteri Perdagangan baru harus segera menurunkannya. Jangan sam­pai gonta-ganti menteri terjadi lagi," kata Mansuri kepada Rakyat Merdeka, pada akhir pekan.


Mansuri menyebutkan harga kebutuhan pokok yang belum mengalami penurunan antara lain gula rata-rata masih Rp 17 ribu per kilo­gram (kg), bawang merah Rp 45 ribu per kg, cabai merah Rp 50 ribu per kg, dan daging sapi Rp 125 ribu per kg.

Dia menilai, ada yang janggal di balik tidak turun­nya harga bawang dan cabai. Karena, saat ini sentra perta­nian dua komoditas tersebut sedang panen raya.

Mansuri menyarankan Enggartiasto melakukan tiga langkah untuk menurunkan dan menjaga stabilitas harga. Pertama, memperbaiki komu­nikasi. Mendag harus mampu melakukan koordinasi dan komunikasi aktif dengan in­stansi pemerintah lainnya dan pedagang pasar.

Kedua, Mendag harus men­sinkronkan data pangan den­gan yang dimiliki Kementerian Pertanian sehingga mudah dalam melaksanakan tugas menyiapkan stok.

Dan ketiga, menyusun strategi pangan yang jelas dan terstruktur.

"Mendag harus sering tu­run ke pasar dan memahami persoalan serta dinamika di pasar. Selama pemerintah tidak paham pasar dan memiliki konsep pangan yang jelas, bagaimana mempersiapan stok dan waktu menggelontorkan­nya maka pemerintah tidak akan pernah mampu menu­runkan harga," jelasnya.

Mansuri mengaku tidak mengkhawatirkan latar bela­kang Enggartiasto yang dike­nal sebagai pengusaha properti. Menurutnya, asal cepat belajar dan mau turun ke bawah, Enggartiasto diyakininya bisa mengendalikan harga.

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Bo­ediyana menilai, tugas paling berat Mendag baru menurunkan harga daging sapi sesuai keinginan presiden hingga di bawah Rp 80 ribu per kg.

Teguh meminta, pemerintah memberikan edukasi terhadap masyarakat dengan baik agar persoalan daging tidak se­makin rumit.

"Masyarakat harus tahu mana jeroan mana daging. Je­roan bukanlah daging. Kalau jeroan harganya memang di bawah Rp 80 ribu per kg. Jadi semuanya jelas," katanya.

Sebelumnya, Enggartiasto Lukita telah menyampaikan menekan harga kebutuhan pokok menjadi salah satu fokus utama pekerjaannya.

Enggartiasto mengungkap­kan, dirinya akan merangkul para pengusaha dan pedagang untuk bersama-sama mengendalikan harga pangan. Hal ini bertujuan untuk kelang­sungan usaha serta ketersediaan bahan pangan jangka panjang.

"Kami akan berikan ja­minan berusaha asalkan dia (pedagang) tidak ambil margin besar," tegasnya.

Selain itu, Enggartiasto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan koordinasi den­gan kementerian lain seperti Kementerian Pertanian, Ke­menterian Perindustrian, dan Kementerian Koordinator bi­dang Perekonomian. Karena, pihaknya menyadari menjaga stabilisasi harga pangan tidak dapat dilakukan Kemendag sendirian. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya