Berita

tito karnavian/net

Hukum

Kapolri: Informasi Di Medsos Akan Dikontrol

MINGGU, 31 JULI 2016 | 21:15 WIB | LAPORAN:

. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mewacanakan bakal mengontrol informasi di media sosial (medsos), terkait maraknya hate speech atau berita-berita negatif.

Menurut Tito, langkah tersebut untuk meminimalisir pemberitaan yang bakal memprovokasi masyarakat, dan bukan untuk membatasi kebebasan informasi.

Terlebih, kata Tito, media sosial merupakan salah satu akar penyebab terjadinya konflik di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jumat malam (29/7).


"(Kontrol ini) tanpa membatasi kebebasan pers, kita bisa membicarakan dengan provider, agar servernya yang ada di Indonesia, ketika ada hate speech supaya tidak jadi viral (penyebaran informasi melalui teknologi) maka kita bisa hentikan," ujar Tito saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/7).

Lebih lanjut, Tito menekankan agar masyarakat tidak terlalu mudah menyerap informasi yang ada di media sosial. Mantan Kepala BNPT itu menyarankan agar masyarakat bisa mengecek kebenaran dari pemberitaan-pemberitaan yang secara sengaja disebarkan melalui media sosial maupun media jejaring sosial.

"Sekali lagi mengimbau ke masyarakat jangan memprovokasi, dan juga mudah terprovikasi, mudah terhasut, cek dulu kalau ada informasi-informasi, kebenarannya seperti apa, bangun sistem media sosial ini jangan sampai ada dampak negatif menjadi viral," pungkas Tito.

Sebelumnya, mantan Kapolda Metro Jaya itu menilai, salah satu akar permasalah konflik yang terjadi di Tanjungbalai karena kesenjangan ekonomi serta masyarakat yang mudah terprovokasi. Menurut Tito, informasi yang menyimpang dari media sosial juga menjadi faktor cepatnya api provokasi menjalar di masyarakat. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya