Berita

tito karnavian/net

Hukum

Penyebab Konflik Tanjungbalai Versi Kapolri

MINGGU, 31 JULI 2016 | 17:43 WIB | LAPORAN:

. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menilai salah satu akar permasalah konflik yang terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara karena kesenjangan ekonomi serta masyarakat yang mudah terprovokasi.

Menurut dia, informasi yang menyimpang dari media sosial juga menjadi faktor cepatnya api provokasi menjalar di tengah masyarakat.

Tito mengaku pihaknya akan membentuk tim khusus yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk mengawasi statement yang berbau provokasi di sejumlah media sosial.


"Yang paling utama adalah media sosial yang mudah sekali membakar memprovokasi sehingga masyarakat terpicu. Ini lah kita memang akan bagaimana menangani media sosial," ujar Tito saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (31/7).

Tito menambahkan, selain bekerjasama dengan Kemkominfo, pihaknya juga akan berkordinasi dengan perusahaan luar negeri yang menyediakan layanan internet dan memiliki server di Indonesia untuk mengantisipasi pernyataan-pernyataan yang berbau provokasi.

"Mungkin salah satunya dengan meminta provider internasional memiliki server disini mungkin bisa salah satu solusi, sehingga bisa mencegah dan mengantisipasi jangan ada isu provokatif di media sosial yang sangat mudah sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Tito mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi negatif yang membakar emosi masyarakat, sebab lanjut Tito ada tangungjawab hukum yang akan menanti.

"Sekali lagi pertanggungjawabannya bukan hanya hukum. Karena Ada hukumannya di UU ITE,  bagi penyebar hate speech dan berita-berita negatif," ujar Tito. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya