Berita

net

Nusantara

Kapolri Ingatkan Jangan Terprovokasi Media Sosial

MINGGU, 31 JULI 2016 | 16:00 WIB | LAPORAN:

Kepala polri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat tidak mudah terpancing segala bentuk hasutan yang dimuat di media sosial. Terkait, kerusuhan yang berujung pembakaran rumah dan tempat ibadah di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

"Menyikapi peristiwa ini diharapkan kita yang ber-medsos lebih cerdas dalam menyikapi berita dan provokasi melalui medsos," ujarnya di Jakarta, Minggu (31/7).

Tito sendiri langsung menggelar rapat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut di ruang rapat Polda Sumut pasca meletusnya kerusuhan, Sabtu kemarin (30/7). Dalam rapat, Tito membahas mengenai kisruh yang berbau suku, agama, ras, dan antar golongan (Sara) di Tanjung Balai yang mengakibatkan sejumlah rumah ibadah Vihara dibakar massa yang juga merusak beberapa rumah warga.


Dia pun menyampaikan apresiasi kepada para tokoh agama dan FKUB Sumut yang sigap merespon konflik antar umat beragama tersebut.

"Saat ini situasi di Tanjung Balai sudah kondusif. Kapolda, Pangdam beserta jajaran sedang pantau di sana. Situasi sudah terkendali," tegas Tito.

Sementara, Menko Polhukam Wiranto meminta semua pihak dapat menyadari sebagai warga negara Indonesia.

"Kita ini hidup di negara Pancasila, negara demokrasi yang memiliki nafas kebebasan. Namun bukan kebebasan yang mutlak tapi kebebasan yang ada batasnya, ada aturannya. Kebebasan yang tidak mengganggu kebebasan orang lain," jelasnya.

Menurut Wiranto, sebagai negara hukum, supremasi hukum di Indonesia harus dijaga oleh semua pihak dengan cara menghormati dan mematuhinya. Rusuh di Tanjung Balai seharusnya tidak boleh terjadi dan patut disesalkan. Hanya karena miskomunikasi dua warga yang kemudian berkembang manjadi main hakim sendiri dengan melakukan penyerangan, perusakan, dan pembakaran.

"Bukanlah budaya kita untuk menyelesaikan masalah. Yang terjadi justru memperbesar masalah dan telah membawa kerugian besar baik harta, benda maupun semangat kebersamaan kita sebagai satu bangsa," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya