Berita

net

Nusantara

KKP Tingkatkan Pemanfaatan Kawasan Konservasi

MINGGU, 31 JULI 2016 | 13:30 WIB | LAPORAN:

Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan program 'Pedoman Pemanfaatan Zona Perikanan Berkelanjutan Kawasan Konservasi Perairan untuk Penangkapan Ikan oleh Masyarakat Lokal dan Tradisional melalui Kemitraan'.

"Pedoman ini merupakan hasil kerja dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah namun juga dukungan dari kalangan pakar, NGO dan sejumlah pelaku usaha," beber Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, KKP Agus Dermawan di Jakarta, Minggu (31/7).

Menurutnya, pedoman tersebut merupakan acuan bagi pengelola kawasan konservasi perairan dan masyarakat lokal dan tradisional di sekitar kawasan konservasi perairan dalam kerja sama pengelolaan dan pemanfaatan zona perikanan berkelanjutan.


Agus menjelaskan, pengelolaan kawasan konservasi perairan selama ini sudah berjalan baik berkat adanya dukungan mitra dan pelaku usaha dalam melakukan peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan. Keberadaan dan dukungan para mitra kerja dari kalangan pemerintah dan organisasi non pemerintah (NGO), seperti RARE, WWF Indonesia, WCS, TNC, CI Indonesia dan beberapa mitra kerja lokal.

"Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Masyarakat harus ikut serta menjaga keberadaan KKP dan ikut memastikan agar pengelolaan KKP berjalan dengan baik," ujarnya.

Sebaliknya, ditambahkan Agus, keberadaan KKP juga harus menjamin masyarakat yang hidup di dalam maupun sekitarnya untuk dapat memanfaatkan sebagian wilayah Konservasi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya