Berita

net

Bisnis

Uji Coba Televisi Digital Hingga Akhir Tahun

MINGGU, 31 JULI 2016 | 09:03 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melakukan uji coba siaran televisi digital hingga akhir Desember 2016, seiring menunggu pembahasan Rancangan Undang-Undang Penyiaran untuk disahkan DPR RI.

"Kami manfaatkan proses pembahasan RUU Penyiaran itu sambil melakukan uji coba siaran digital dengan frekuensi yang ada," ujar Plt. Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Geryantika  Kurnia di Jakarta, Minggu (31/7).

Menurutnya, proses uji coba yang dilakukan berupa penggunaan jaringan frekuensi tunggal, jaringan multifrekuensi dan kolaborasi yang nantinya akan dilihat efektifitas dalam simulasi. Simulasi sudah dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Medan. Hingga enam bulan ke depan, rencananya simulasi akan diperluas ke 20 kota di Indonesia.


"Upaya simulasi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memindahkan mode penyiaran analog ke format digital," kata Geryantika.

Dia menjelaskan, format digital memiliki kelebihan untuk menyiarkan banyak saluran televisi dan radio dengan sedikit frekuensi. Berbeda dengan analog, kualitas gambar yang dihasilkan format digital juga lebih jernih.

Kendati demikian, kekurangan dari format penyiaran digital adalah di sektor infrastruktur karena selama ini masyarakat yang memiliki perangkat digital belum sebanyak pengguna televisi analog seperti lewat sinyal UHF.

Kominfo dalam pengujian dan percobaan siaran digital selama ini melibatkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), TVRI, penyedia konten dan industri perangkat. Waktu uji coba sendiri dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

"Dari simulasi nantinya akan didapatkan model bisnis penyelenggaraan siaran televisi digital yang sesuai dengan kebutuhan di Indonesia, demikian Geryantika. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya