Berita

ilustrasi/net

Hukum

Polri All Out Kawal Pelaksanaan Tax Amnesty

SABTU, 30 JULI 2016 | 20:26 WIB | LAPORAN:

RMOL. Mabes Polri beserta seluruh jajaran kepolisian daerah akan all out dalam mengawal pelaksanaan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.

Polri bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi agar pelaksanaan Tax Amnesty berjalan sesuai harapan.

"Sesuai dengan arahan Kapolri, kami akan all out mengawal pelaksanaan Tax Amnesty," kata Direktur Dittipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Jakarta, Sabtu (30/7).


Menurut Agung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak dan OJK agar para pelaku usaha merasa nyaman untuk menjalankan skema Tax Amnesty.

"Polri beserta seluruh jajaran di wilayah akan selalu berkoordinasi dengan Ditjen Pajak dan OJK, serta pemerintah daerah. Agar pelaksanaan Tax Amnesty bisa berjalan sesuai harapan," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambangi Mabes Polri bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta jajaran.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga melakukan teleconference dengan para Kapolda, Kakanwil Pajak seluruh Indonesia dan OJK.

Menurut Kapolri Tito Karnavian, seluruh jajaran kepolisian siap mendukung program pengampunan pajak ini.

"Intinya  adalah melakukan sosialisasi Tax Amnesty. Tadi Ibu Menkeu sudah menjelaskan poin-poin penting. Dan kami pun serta OJK sudah menjelaskan mengenai instrumen-instrumen investasi nanti saya sudah sampaikan kepada jajaran untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai Tax Amnesty ini," ujarnya.

Sri Mulyani sendiri mengapresiasi dukungan Kapolri terhadap pelaksanaan Tax Amnesty. Dengan dukungan ini, diharapkan masyarakat yang ingin mendeklarasikan hartanya menjadi lebih nyaman dan aman.

Kerja sama Polri dengan Kemenkeu sangat diperlukan karena akan meningkatkan kepercayaan calon peserta tax amnesty. Nantinya, informasi mengenai peserta tidak akan disalahgunakan oleh pihak manapun.

"Perlu suasana kepercayaan bahwa kalau mereka laporkan pajak informasi itu akan digunakan untuk keperluan bayar pajak dan penuhi target penerimaan nefara tanpa khawatir informasi itu disalahgunakan," jelanya.

Dikatakan Sri Mulyani, sesuai pesan Presiden Joko Widodo untuk menjaga agar perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik agar bisa menciptakan kesempatan kerja, memberantas kemiskinan, mengurangi kesenjangan, diperlukan aktivitas ekonomi yang makin baik.

"Aktivitas itu berupa investasi. Oleh karena itu perlu sumber untuk membiayai aktivitas tersebut," bebernya.

Salah satu instrumen, tentu saja adalah APBN atau anggaran negara. Pada tahun ini, ditargetkan sesuai undang-undang, penerimaan sebesar Rp 1.532 triliun.

"Penerimaan ini adalah target yang sangat berat, dan perlu untuk diupayakan, salah satu bentuk upaya yaitu dengan Tax Amnesty yang memiliki tujuan mengumpulkan Rp 165 triliun. Upaya ini harus dilakukan sinergis dilakukan dengan pihak," pungkas Sri Mulyani. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya