Berita

freddy budiman/net

Pertahanan

POLEMIK FREDDY BUDIMAN

Gerindra Heran Haris Kontras Baru Berkoar-koar Sekarang

SABTU, 30 JULI 2016 | 20:17 WIB | LAPORAN:


RMOL. Pernyataan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman yang disampaikan oleh Haris Azhar terkait adanya pemberian sejumlah uang kepada oknum BNN dan polri dipertanyakan.

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wenny Worouw heran mengapa Koordinator KontraS itu baru menyampaikan hal tersebut setelah Freddy di eksekusi mati.

"Kenapa sekarang sudah mati baru dia bongkar, kenapa tidak dari dulu?" tanya dia saat dimintai pendapat, Sabtu (30/7).

"Kenapa sekarang sudah mati baru dia bongkar, kenapa tidak dari dulu?" tanya dia saat dimintai pendapat, Sabtu (30/7).

Wenny melihat, pernyataan gembong narkoba itu hanya sebuah alasan agar ia (Freddy) tidak di eksekusi.

"Bisa saja dia jadikan alasan supaya dia ditangguhkan hukuman mati ini biarlah aku berproses, dicarilah antara‎ lain yang apa dia sebut itu," katanya menduga.

Namun demikian, Wenny juga tidak mau pernyataan Freddy hanya dianggap sebagai angin saja. Ia menganggap dapat saja pernyataan tersebut benar. Namun diperlukan bukti lebih lanjut untuk membongkarnya.

"Bisa saja pernyataan dia itu benar, tapi buktinya apa. Bisa memperpanjang nafas atau hidupnya melalui bulshitnya ini, nah dia ledakan melalui orang yang saya nilai orang ini tidak begitu suka dengan polisi, dari masalah teroris dan semua pekerjaan polisi dikritik sama azhar ini," urai dia.

Wenny berharap, viral dari Freddy tidak menjadi pembicaraan panjang dan harus ada bukti kuat. Kalau tidak hal bisa dianggap omong kosong.

"Iya lah itu alasan untuk memperpanjang, oh tangguhkan hukuman matinya karena itu berproses hukum kan. Gitu pinter dia, tidak bisa," paparnya.

Wenny merasa hal ini tidak perlu diperpanjan dengan meminta atau memanggil Haris. "Tidak perlu menurut saya, buat apa. Tidak perlu jadi cuma-cuma, pekerjaan sia-sia‎ beritahu polisi itu, tidak perlu itu," jelanya.

Disinggung apabila Haris tidak dimintai keterangan akan menjadi fitnah, Wenny tegaskan apabila Haris terus berkoar maka sapat disebyt fitnah Polisi.

"Iya, ini kan baru dari medsos belum tahu dia yang kirim atau bukan, sampai sekarangkan dia tidak pernah menyatakan kalau dia yang kirim. Kalau dia yang kirim harus pertanggungjawabkan," tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya