Berita

FOTO :NET

Nusantara

Anak Buah Ahok Persulit Pengurusan Pelepasan Lahan

SABTU, 30 JULI 2016 | 08:49 WIB | LAPORAN:

Sucipto Arifin melalui kuasa hukumnya Martinus Siki, mengaku dipersulit Dinas Pertamanan DKI dalam mengurus pelepasan lahan.

Bahkan, saat Martinus mendatangi Balaikota Pemprov Jakarta untuk melaporkan kendala yang dihadapinya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), juga tak membuahkan hasil positif.

"Ini kami dipersulit. Sudah tidak jelas. Kami mau lapor Ahok saja," kata Martinus, Sabtu (30/7).


Menurut Martinus, pengurusan pelepasan lahan tersebut tertahan di tangan Kepala Bidang Taman, Dinas Pertamananan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nuraida Lievayanti. Padahal, menurut Martinus, pihaknya sudah melengkapi semua dokumen dan persyaratan.

"Kami berproses sudah hampir satu tahun lebih. Saya juga pernah protes dan mengadu ke Ahok, setelah itu pengurusan beberapa tahapan lancar. Ini datang pejabat baru di Dinas Taman, urusannya harusnya kan lebih lancar, tapi malah tidak ada bedanya," sesal Martinus.

Menurut Martinus, lahan milik kliennya yang melekat dengan Taman Kembang Merak milik Pemprov DKI Jakarta, di Jakarta Timu, terkena kawasan Penyempurnaan Hijau Taman (PHT).

Sehingga pemilik tidak dapat menggunakan lahan yang terletak di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut.

Satu-satunya jalan adalah mengurus pelepasannya ke Pemprov DKI Jakarta. Hal itu disetujui oleh pejabat Dinas Taman sebelumnya. Dengan syarat, agar Sucipto membeli lahan seluas 3.992 meter persegi itu, dengan harga appraisal.

"Setelah tahu lahan kami terkena PHT, kami berniat baik untuk menyerahkannya ke pemprov DKI. Tapi, pengurusannya terkesan dimainkan. Kami kecewa di situ. Kami khawatir karena kami tidak main uang, jadi dikerjain begini," keluh Martinus.

Hingga berita diturunkan, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, belum dapat dimintai konfirmasinya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya