Nasir Resmikan Kawasan Pembinaan Mentalitas Pancasila di Unima

Indonesia adalah negara majemuk, beragam budaya, suku bangsa, bahasa, dan agama. Namun, meski berbeda beda namun tetap satu juga. Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir meresmikan Kawasan Pembinaan Mentalitas Pancasila di Universitas Negeri Manado (Unima).

Nasir menjelaskan kawasan tersebut dibangun untuk perekat persatuan dan kesatuan Indonesia untuk lebih kokoh.

Seperti diketahui, di Sulawesi Utara khususnya di Manado mesti masyarakat nya berbeda keyakinan tetapi tidak ada terjadi nya konflik, ini adalah role model bags Indonesia secara keseluruhan.

Peran Universitas juga begitu penting kata Menristekdikti untuk memperkokoh perdamaian, di dunia kampus di ajarkan hidup toleransi, saling menghornati satu sama lain.

"Kemristekdikti mendukung pembuatan kawasan ini karena bagaimanapun perguruan tinggi adalah pilar untuk menjaga mutu, menjaga perdamaian," ujar Menristekdikti, Muhammad Nasir di Tondano, Sulawesi Utara, Jumat, (29/7).

" Saya mendukung Unima menjadi pilar kedamaian di negeri tercinta ini."

Menteri Nasir yakin jika kesadaran akan pentingnya hidup berdampingan meski beda keyakinan terus di galakan, ia yakin Indonesia akan damai.

"Saya yakin Indonesia yang damai dan sejahtera dikemudian hari, semoga kawasan ini dapat menciptakan kedamaian," demikian Nasir. [sam]