Berita

Nusantara

Bacagub Bekasi Dituduh Halangi Warga Ngais Rezeki

JUMAT, 29 JULI 2016 | 18:07 WIB | LAPORAN:

Bakal calon Bupati Bekasi Sarim Saefudin dituduh menggunakan cara preman untuk mengumpulkan uang. Langkah itu dilakukan Sarim dengan cara menekan dan melakukan intimidasi demi menguasai limbah dari salah satu perusahaan di Bekasi.

"Soal Sarim ini kita banyak mendapatkan laporan warga bahwa dia menggunakan cara preman dengan cara melakukan intimidasi terhadap warga yang dianggap menganggu bisnisnya. Ini jelas sangat tidak terpuji seorang anggota dewan seperti itu," kata salah satu pengurus Forum Pemuda Peduli Rakyat Bekasi (FPPRB), Arif S dalam rilisnya, Jumat (29/7).

Arif melanjutkan, salah satu perusahaan yang menjadi objek tekanan Sarim adalah PT Enkei. Di perusahaan tersebut, Sarim mengumpulkan berbagai limbah perusahaan, mulai dari kardus hingga alumunium. Dengan limbah-limbah itu, Sarim bisa mendapatkan untung sangat besar.


"Sayangnya, langkahnya sangat arogan. Informasi yang kami terima, dia menekan pihak perusahaan untuk menghentikan mata pencaharian warga Bekasi lainnya di pabrik itu. Dia berani menekan, mungkin karena dia merasa punya kekuasaan, apalagi mau nyalon bupati," jelasnya.

Bahkan, menurut dia, orang lain yang hanya mengambil bagian dari sampah area seperti plastik dan kayu saja juga mau disingkirkannya.

Sementara itu, pihak PT Enkei membantah telah ditekan oleh Sarim Saefudin.

"Tidak ada itu (ditekan Sarim)," tegas Manajer HRD PT Enkei, H. Imron ketika dikonfirmasi.

Ia juga tidak tahu jika Sarim meraup untung miliaran rupiah dari PT Enkei dengan cara menyingkirkan warga Bekasi yang juga mengais rezeki di perusahaan tersebut.

Sarim sendiri disebut-sebut akan mengikuti penjaringan calon bupati dari Partai Golkar. Ia akan melawan incumbent yang juga dari Golkar, Neneng Hasanah Yasin dan Iip Sarip Bustomi.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya