Berita

ade komarudin/net

Politik

Ketua DPR Berharap Timwas Vaksin Palsu Dapat Berkontribusi

JUMAT, 29 JULI 2016 | 06:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. DPR RI menetapkan 25 nama Tim Pengawas DPR vaksin palsu dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/). Penetapan ini terkait dengan pengungkapan 14 rumah sakit (RS) dan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang terlibat dalam penggunaan vaksin palsu.

Adapun nama-nama yang masuk dalam tim pengawasan adalah. Abidin Fikri, Alex Indra Lukman, Imam Suroso, Ketut Sustiawan, dan Eddy Kusuma Wijaya (F-PDIP). Syamsul Bachri, Charles J. Mesang, Dewi Asmara, dan Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (F-Golkar). Putih Sari, Suir Syam, dan Pius Lustrilanang (F-Gerindra). Dede Yusuf, Verna Gladies, dan Ayub Khan (F-Demokrat). Saleh Partaonan Daulay, dan Hang Ali, (F-PAN). Siti Masrifah, dan Marwan Dasopang (F-PKB). Adang Sudrajat, dan Ansory Siregar (F-PKS). Irgan Cairul Ahfiz, dan Ermalena (F-PPP). Irma Suryani (F-Nasdem). Serta Djoni Rolindrawan (F-Hanura).

Dalam pidato penutupan masa sidang V DPR, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, DPR melalui Komisi IX telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Peredaran Obat dan Vaksin, dan DPR juga telah membentuk Tim Pengawasan Vaksin Palsu.


"Saya berharap, agar temuan tersebut ditindaklanjuti oleh pihak terkait yang berwenang. DPR juga mendorong pemerintah melakukan peraturan tata niaga vaksin dan obat-obatan pada umumnya," terang Ade.

Lebih lanjut Ade meminta agar Panja dan Tim Pengawasan terkait vaksin palsu yang telah dibentuk dapat bertugas dengan sebaik-baiknya sehingga dapat berkontribusi dalam mencegah peredaran obat dan vaksin palsu ke depannya.

"Saya juga berharap para pelaku peredaran vaksin palsu segera ditindak. Pemerintah juga harus melakukan langkah-langkah preventif agar kasus ini tidak terulang kembali dan saya juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberi vaksin ulang secara gratis kepada para terduga korban vaksin palsu," tegas politisi Golkar ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya