Berita

foto: net

Nusantara

Sistem Ganjil Genap Berpotensi Picu Permasalahan Baru

RABU, 27 JULI 2016 | 08:34 WIB | LAPORAN:

. Penerapan sistem ganjil genap pada lalulintas di beberapa ruas jalan Ibu Kota, tidak akan berdampak signifikan terhadap kemacetan.

Hal itu dikatakan Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, Rabu (27/7).

"Justru, sistem ganjil-genap berpotensi menimbulkan permasalahan baru," kata Edison.


Salah satu permasalah tersebut, terkait pemalsuan plat nomor kendaraan.

Mengingat sistem ganjil genap, mengacu pada plat nomor yang tertera di masing-masing kendaraan.

"Bisa memicu pemalsuan nomor kendaraan. Atau upaya 'damai' di tempat dengan petugas di lapangan," tutur Edison.

Edison juga sempat tidak habis pikir, saat mengetahui Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya, mengapa bisa mengambil langkah tersebut.

"Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro sudah tidak berfikir realistis untuk mengatasi kemacetan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, penerapan uji coba ganjil genap, mulai diberlakukan hari ini, 27 Juli, hingga 26 Agustus 2016 mendatang.

Jadwalnya, dari pukul 07.00-10.00 WIB serta pukul 16.00-20.00 WIB.

Teknis penerapannya, ada di sejumlah titik seperti Jalan MH Thamrin, Sudirman, dan Gatot Subroto. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya