Berita

Bisnis

Pertamina Siap Investasi Gabungan Hingga USD1,5 M

RABU, 27 JULI 2016 | 02:49 WIB | LAPORAN:

PT Pertamina (Persero) menyatakan akan melakukan investasi gabungan dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sebesar USD1 miliar hingga USD1,5 miliar dalam lima tahun kedepan. Hal ini dilakukan setelah holding Pertamina-PGN resmi terbentuk.

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman menyatakan, pembentukan holding ini akan menghilangkan duplikasi investasi yang selama ini terjadi antara dua perusahaan pelat merah tersebut. Dua BUMN ini selama ini memang dikenal kerap bentrok dalam investasi jaringan pipa gas.

"Kalau kita mau membangun pipa Duri-Dumai dan juga kita mengoptimasi pipa yang sudah kita punyai, dengan pipa yang lain. Nanti kita akan optimasi misalnya penggunaan yang paling optimal dari FSRU (floating storage regasification unit) yang sudah dimiliki PGN," katanya di Jakarta, Selasa (26/7).


Menurutnya, FSRU yang dimiliki PGN selain bermanfaat untuk keperluan listrik PLN, juga diperlukan untuk kilang-kilang yang dimilliki Pertamina. "Adanya kilang baru kami dan kilang upgrade kami seperti yang di Cilacap, kami juga membutuhkan hal tersebut. Ada beberapa dan kita petakan di semua wilayah. Itu dari sisi investasi kedepan," imbuh dia.

Selain itu, sambung Arief, holding BUMN energi ini juga akan mensinergikan operasi yang ada di Pertamina dan PGN. Misalnya, terkait jaringan transmisi gas yang dimiliki Pertagas dan PGN, serta pasokan dan alokasi gas yang dimiliki kedua BUMN energi tersebut.

Pada dasarnya, pembentukan holding ini guna memastikan infrastruktur gas berkembang dengan cepat. Sebab, investasi gas selain membutuhkan dana yang tidak sedikit juga membutuhkan komitmen yang kuat.

"Dan juga tentunya harga yang bisa optimal untuk para konsumen. Dan ini sebetulnya interest utamanya bukan hanya value creation, tapi sebenarnya pembangunan infrastruktur dan keterjangkauan harga untuk konsumen," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya