Berita

arif wibowo

Anggota DPR PDIP Arif Wibowo Bantah Memukul Anak Buah Kapal

RABU, 27 JULI 2016 | 00:14 WIB | LAPORAN:

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo membantah memukul anak buah kapal (ABK) KM Nusa Makmur, Febian Putra, pada Sabtu, 16 Juli lalu.

"Saya tidak pernah memukul orang," tegasnya ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/7).

Dalam peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan Arif bersama dua pengawalnya, Arif justru mengaku bahwa dirinyalah yang ditendang dan sempat terjatuh dua kali.


"Sayalah yang ditendang dan jatuh dua kali," kata Arif.

Meski demikian, Arif belum mau menjelaskan secara terperinci bagaimana kronologi kasus yang saat ini sedang ditangani oleh kepolisian di Dewata itu.

"Pada saatnya saya akan klarifikasi," tukasnya.

Peristiwa pemukulan berawal dari pria yang diduga merupakan Arif Wibowo menyebrang di Pelabuhan Gilmanuk, Bali menuju Pulau Jawa.

Febrian (korban) mengaku dirinya bersuara keras karena adanya suara bising kendaraan dan suara mesin kapal ketika dirinya menginformasikan kepada para penumpang untuk segera turun dari mobil.

Suara keras Febian diartikan lain oleh Arif. Mendengar suara keras Febian, Arif kemudian menurunkan semua anggota keluarganya yang berada dalam mobil.

Merasa aktivitas penurunan penumpang kendaraan yang dimiliki Arif itu mengganggu jalannya proses masuknya kendaraan di dalam kapal, Febian menegur Arif.

"Kan ini menghambat proses muat. Terus saya bilang kalau mau turun di belakang saja. Karena proses muat sedikit dipercepat," ujarnya.

Tidak terima dengan teguran Febian, Arif naik pitam. Arif turun dari kendaraan dan mendorong Febian dengan diikuti oleh dua orang diduga pengawal Arif langsung memukuli Febrian.

"Kamu itu enggak tau siapa saya," kata Febian menirukan ucapan Arif.

Mendengar adanya keributan, petugas keamanan kapal datang untuk melerai. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Gilimanuk untuk dimintai keterangan.

Saat di Polsek, Febrian mengaku sudah berdamai dengan Arif. Namun Febian mengaku meski telah berdamai, proses hukum tetap berjalan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya