Berita

foto :net

Nusantara

Tertipu Jutaan Rupiah, Mahasiswi Kena Modus Polisi Gadungan

SELASA, 26 JULI 2016 | 17:25 WIB | LAPORAN:

Rasa takut berurusan dengan pihak kepolisian, menyebabkan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Safa, merugi jutaan rupiah.

Pasalnya, uang yang disetorkan korban demi menebus pamannya dari kasus narkoba, justru berpindah tangan ke polisi gadungan.

"Awalnya ada yang telepon dari nomor tak dikenal. Suaranya terbata-bata, mengaku sebagai paman saya, Lutfi," tutur Safa saat melapor di Polsektro Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (26/7).


Korban pun percaya. Merasa korbannya terperdaya, pelaku yang mengaku 'paman' itu semakin memainkan perannya dengan menangis minta tolong karena ditangkap polisi. Ditambah lagi, muncul suara lain yang mengaku polisi.

"Orang yang ngaku polisi langsung ambil telepon dan bilang, kalau om saya lagi ketangkap dan bawa barang bukti sabu," tutur korban.

Korban semakin panik ketika permintaannya agar sang 'paman' tidak dites urine malah ditolak. Pelaku pun mengancam tetap melanjutkan proses hukum terhadap sang 'paman'.

"Dia (polisi gadungan) minta damai. Jadi, saya langsung transfer uang lewat M-banking sebesar Rp 5,5 juta. Terus minta lagi, uang pulsa Rp 1 juta. Totalnya, saya transfer Rp 6,5 juta," sesal korban.

Usai mentransfer uang tersebut, korban mencoba mencari tahu keberadan pamannya. Namun, alangkah kaget ternyata kondisi pamannya baik-baik saja.

Merasa jadi korban penipuan, Safa lantas melapor kejadian yang dialaminya ke Polsektro Gambir.

Sementara itu, petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsektro Gambir, Iptu Heru Biantara mengatakan, korban telah diarahkan agar melapor ke Polrestro Jakpus atau Polda Metro Jaya.

"Kasus ini termasuk cyber crime. Jadi, harus di Polres Jakpus atau Polda Metro (Jaya) soalnya alat-alatnya lengkap," timpal Heru.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya