Berita

foto: net

Hukum

Pemerintah Ngotot Eksekutor Kebiri Dari Kalangan Dokter

SELASA, 26 JULI 2016 | 11:57 WIB | LAPORAN:

. Pemerintah sudah mempersiapkan beberapa Peraturan Pemerintah (PP) jika Perppu 1/2016 tentang Perlindungan Anak disahkan menjadi UU.

"Itu saya pikir akan kita buat dalam bentuk PP (Peraturan Pemerintah). Yang penting (Perppu) disahkan (jadi UU) oleh DPR," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise sebelum mengikuti rapat dengan Komisi VIII DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (26/7).

Terkait penolakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadi eksekutor hukuman kebiri dalam Perppu tersebut, Yohana menyampaikan bahwa pemerintah masih mengharapkan kesediaan IDI untuk menjadi eksekutor.


"Pemerintah masih menginginkan eksekutor dokter. Kami harapkan komitmen bersama," ujarnya.

Yohana mengungkapkan, untuk menopang Perppu kebiri jika menjadi UU, pemerintah akan membuat beberapa PP. Diantaranya PP tentang Rehabilitasi Sosial, PP tentang Hukuman Kebiri dan PP tentang Pendeteksian Pelaku dengan Pemasangan Chips.

"Akan ada PP itu," tegasnya.

Karenanya ulangnya lagi, saat ini yang terpenting menurut dia adalah pemerintah meminta DPR untuk segera mengesahkan Peppu Kebiri menjadi UU.

"Karena ini tujuan pemerintah untuk menekan kekerasan terhadap anak dan ini jadi kado untuk hari anak yang temanya adalah akhir hari kekerasan anak," ujarnya.

Yohana menambahkan Perppu Kebiri akan menunjukkan komitmen pemerintah bersama DPR terhadap pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual pada anak. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya